Skema Pajak Emisi Bikin Harga All New Subaru Forester Jadi Lebih Terjangkau

Liputan6.com, Jakarta - Subaru Indonesia resmi meluncurkan sport utility vehicle (SUV) terbarunya, all new Forester. Model ini hadir dalam dua varian, yaitu 2.0i-L dan 2.0i-S EyeSight. Masing-masing yang dilepas dengan harga Rp 579,5 juta dan Rp 659,5 juta on the road (OTR) Jakarta.

Harga Subaru Forester anyar ini tergolong lebih terjangkau dibanding pesaingnya, seperti Honda CR-V 1,5 turbo yang dibanderol Rp 590,9 juta dan yang termahal yaitu CR-V 1.5 Turbo Prestige Honda Sensing Black Edition Rp 666,4 juta.

Chief Operating Officer Subaru indonesia, Arie Christopher menjelaskan, harga Subaru Forester memang sudah mengikuti skema Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang tidak lagi ditentukan dengan penggerak roda.

"Memang, regulasi pemerintah saat ini tidak lagi ditentukan penggerak roda, tapi dengan emisi gas buang," ujar Arie, di sela-sela peluncuran Subaru Forester di Plaza Subaru, Alam Sutera, Rabu (18/5/2022).

lanjut Arie, dengan penggunaan mesin 2.000 naturally aspirated ini, memberikan keuntungan tersendiri bagi Subaru, untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau.

"Karena gas buang sangat rendah, kami bisa menikmati PPnBM yang cukup rendah, sesuai dengan peraturan pemerintah yang baru," tegasnya.

Sementara itu, All-new Subaru Forester yang dipasarkan di Indonesia memang hanya dilengkapi dengan satu pilihan mesin, Subaru FB20, Boxer Engine, 4-silinder, 2.0L Naturally Aspirated yang menghasilkan tenaga 156 ps pada 6000 rpm dan torsi hingga 196 Nm di 4000rpm.

Mesin tersebut dikawinkan dengan transmisi Lineartronic CVT 7-percepatan dan Active Torque Split AWD untuk penyaluran tenaga yang halus dan merata di semua putaran dan kondisi jalan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.