Liputan6.com, Jakarta -  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap teknologi swakemudi dapat diimplementasikan pada moda transportasi umum. Hal itu disampaikan Budi Karya Sumadi saat Peresmian Penggunaan Kendaraan Listrik di BSD City, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Dalam penyampaiannya, ia merasa bangga ada pihak swasta yang telah menggunakan minibus dengan dukungan teknologi swakemudi untuk mobilitas masyarakat.
Baca Juga
"Saya bangga sektor swasta telah berperan aktif mendukung upaya pemerintah menghadirkan kendaraan masa depan ini di Indonesia. Sistem transportasi cerdas (intelligent transport system) ini adalah suatu keniscayaan yang akan terjadi," ungkap Budi, dalam keterangan resminya.
Advertisement
Dengan peresmiannya ini, Menhub menambahkan bahwa kolaborasi tersebut tidak berhenti sampai di sini. Terlebih, kerjasama antara BSD City dengan Mitsubishi Corporation ini bisa jadi pemantik untuk langkah selanjutnya.
"Sektor swasta punya sistem yang lebih fleksibel dan terdepan unthk memanfaatkan teknologi seperti ini. Jika swasta berperan aktif ini akan menjadi suatu kekuatan yang luar biasa. Kami dorong swasta juga ikut terlibat dalam pembangunan sistem transportasi di Ibu Kota Negara (IKN) nanti," tambahnya.
Tidak hanya itu, melihat kerjasama yang terjadi ini, pemerintah berharap bahwa kehadiran kendaraan swakemudi ini akan terus hadir untuk menjadi transportasi massal.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Akan Diterapkan di Ibu Kota Negara
Menyoal pembangunan IKN nantinya, pemerintah juga telah merencanakan untuk lebih menggaungkan kehadiran kendaraan listrik. Dalam visi misinya, pemerintah telah mengatur bahwa kendaraan tanpa emisi ini akan menjadi transportasi di IKN.
Adapun pembangunan IKN ini dilakukan dengan mengusung konsep Pintar, Hijau dan Berkelanjutan (Smart, Green and Sustainability).
"Kita harus percaya kita bisa mewujudkan ini dan momentum ini tepat ketika Insonesia dipercaya memegang Presidensi KTT G-20," tandas Budi.
Advertisement