Sukses

Tesla Pilih Thailand untuk Dirikan Kantor Baru, Batal Investasi di Indonesia?

Setelah kabar mengenai Tesla yang ingin mendirikan pabrik di Indonesia, kini mereka justru telah sepakat dengan Pemerintah Thailand, untuk melakukan kerjasama terkait pendirian kantor baru mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai perusahaan mobil listrik Tesla yang akan membangun pabrik di Indonesia, sempat menghebohkan industri otomotif beberapa waktu lalu.

Setelah kabar tersebut meredup, Tesla, justru dikabarkan telah sepakat dengan Pemerintah Thailand, untuk melakukan kerja sama terkait pendirian kantor baru mereka.

Disitat dari Thaienquirer, perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Elon Musk, telah mendaftarkan rencananya tersebut ke pemerintah setempat dengan menyiapkan dana investasi sebesar USD 87.700. Informasi ini didapat melalui keterangan resmi dari Kementerian Perdagangan Thailand.

Nantinya, masih dari informasi pemerintah setempat, setelah kantor baru Tesla di Thailand itu berdiri, mereka akan meniagakan semua mobil listrik Tesla, seperti mobil penumpang, truk pikap, dan beberapa model lagi.

Terlepas dari harapan bahwa Thailand dapat menjadi tuan rumah pabrik Tesla, tampaknya perusahaan hanya akan bertindak untuk meniagakan kendaraan tersebut untuk kebutuhan domestik, bukan untuk menjadi fasilitas produksi atau assembling.

Dengan masuknya Tesla sebagai produsen mobil listrik, membuat sejumlah kesamaan visi dan misi dari pemerintah setempat. Hal ini ditandai oleh roadmap mereka di mana pemerintah tengah mendorong penggunaan kendaraan listrik untuk beralih ke netralitas karbon.

Mereka juga sudah merencanakan untuk mengembangkan rencana 10 tahun industri otomotif untuk segera beralih dari mobil dengan pembakaran internal ke elektrifikasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tesla Siap Berkolaborasi dengan Indonesia

Investasi Tesla di Indonesia menemui titik cerah. Menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, sudah ada komitmen yang dihasilkan dari pertemuan Presiden Joko Widodo dan CEO Tesla, Elon Musk di kantor Space X, Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Meskipun begitu, ia belum mau mengungkap besaran nilai investasi yang akan dikucurkan di Indonesia.

"Saya sampaikan, bahwa Tesla kemarin itu Insya Allah akan diumumkan nanti pada waktunya. Pasti banyak wartawan nanya saya beberapa investasinya, Bapak Presiden sudah membangun komitmen itu," ujarnya dalam acara Road to G20: Investment Forum Kementerian, ditulis Kamis (19/5/2022).

Sebelumnya, saat bertemu dengan Elon Musk, pria yang akrab disapa Jokowi ini mengatakan, pertemuan ini merupakan tindak lanjut perintahnya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan untuk berbicara dengan orang terkaya di dunia itu.

"Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang," ujar Jokowi