Liputan6.com, Jakarta - Isu terkait lingkungan yang lebih ramah dan bersih terus digaungkan pemerintah. Bahkan, di sektor industri otomotif juga berkomitmen untuk mendukung hal tersebut, dengan pengembangan mobil dan motor listrik.
Begitu juga dengan industri pendukung otomotif, salah satunya ban, yang juga dilakukan PT Gajah Tunggal Tbk, dengan tidak lagi menggunakan plastik sebagai pembungkus ban IRC dan Zeneos untuk lingkungan yang lebih bersih.
Baca Juga
Hal ini melanjutkan kebijakan perusahaan terdahulu di mana untuk jajaran ban IRC tubeless sudah lebih dulu menerapkan kebijakan tanpa pembungkus plastik, dan sekarang semua jenis ban IRC termasuk jenis tube type dan ban Zeneos sudah menerapkan hal yang sama.
Advertisement
"Kami berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah terkait pelestarian lingkungan, salah satunya adalah dengan tidak lagi menggunakan plastik sebagai pembungkus ban. Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG) guna melindungi bumi dari sampah plastik," jelas Leonard Gozali, Marketing Head of Dept PT Gajah Tunggal Tbk, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Rabu (8/6/2022).
Tidak hanya untuk produk ban sepeda motor, tetapi produk ban mobil penumpang yakni GT Radial juga sudah terlebih dahulu menerapkan kebijakan tanpa pembungkus plastik. Meskipun tidak lagi menggunakan lapisan pembungkus, hal ini tidak memengaruhi performa ban saat digunakan.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tanggapan Retailer
Produk-produk ramah lingkungan seperti IRC Ecotrax dan GT Radial Champiro Ecotec untuk mobil, produk tersebut dapat hemat bahan bakar dan dapat dikategorikan sebagai produk yang berkelanjutan.
Kebijakan tanpa pembungkus tersebut pun disambut baik oleh para retailer atau bengkel ban, salah satunya adalah Motoxpress Populer Ban, Kebon Jeruk, Jakarta.
Dengan produk tidak lagi menggunakan plastik sebagai pembungkus, menurut retailer tersebut hal ini dirasa tepat mengingat kondisi lingkungan global yang sudah memprihatinkan terkait sampah dari penggunaan plastik.
Advertisement