Liputan6.com, Jakarta - Data penjualan wholesale mobil di Indonesia dapat diilihat dari laporan yang dibuat oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) setiap bulan.Â
Data wholesale Gaikindo untuk kendaraan penumpang bulan Mei 2022 total sebanyak 35.620 unit. Namun Gaikindo tidak mencantumkan retail sales dari masing-masing merek.
Baca Juga
Tentu hasil penjualan wholesale dan retail sales berbeda. Lantas apa yang membedakan keduanya?
Advertisement
Secara umum, baik wholesale dan retail sales sama-sama menjalankan proses penjualan mobil. Namun perbedaan utamanya terletak pada pembeli dari mobil tersebut.
Pada dasarnya wholesale adalah penjualan produsen mobil kepada kepada distributor atau diler-diler resminya. Dilansir indeed.com, Kamis (16/6/2022), penjualan ini dilakukan dalam jumlah banyak atau disebut bulk buying.
Hal ini dilakukan karena perusahaan tidak terdampak pajak penjualan saat berjualan ke diler. Hasilnya harga yang ditawarkan bisa lebih rendah, terutama saat pembelian dalam jumlah besar.
Sementara retail sales adalah proses penjualan dari diler ke pemakai akhir (end-user), yakni konsumen. Berbeda dengan wholesale, penjualan secara retail bergantung pada permintaan konsumen untuk menentukan tinggi rendahnya hasil penjualan.
Para penjual retail (diler) juga menetapkan harga yang cenderung lebih tinggi untuk mendapatkan laba, lantaran berjualan langsung ke end-user dikenakan pajak penjualan barang.
"Penjualan wholesale adalah penjualan dari distributor ke dealer. Lalu retail sales adalah penjualan dari dealer ke konsumen," papar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), ke Otosia.com, Kamis (16/6/2022).
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penjualan Sah
Meski produk yang dijual secara wholesale belum sampai di tangan konsumen, proses tersebut tetap tercatat sebagai angka penjualan sah yang diperoleh produsen mobil.Â
Berapa pun jumlah produk yang dibeli oleh diler akan tercantum dalam total penjualan wholesale dan angka tersebut bisa berbeda dengan hasil penjualan secara retail.
"Iya (wholesale) masih dihitung sebagai penjualan," ujar Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Sumber: Otosia.com
Advertisement