Sukses

Suzuki S-Presso Tepergok Masuk Indonesia, Pertanda Bakal Dijual?

Rumor PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan membawa S-Presso di Indonesia pernah ramai beberapa waktu lalu. Rumornya, S-Presso tersebut bertugas untuk Karimun Wagon R yang disuntik mati.

Liputan6.com, Jakarta - Rumor PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan membawa S-Presso di Indonesia pernah ramai beberapa waktu lalu. Rumornya, S-Presso tersebut bertugas untuk Karimun Wagon R yang disuntik mati.

Rupanya diam-diam PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) susah mematenkan Suzuki S-Presso. Paten ini terlihat pada daftar kendaraan baru di situs resmi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Nomor paten permohonannya adalah DID2021020609.

"Kita belum bisa kasih full informasinya ya. Tapi kami memang selalu meluncurkan produk setiap tahun sebagai salah satu upaya menstimulus pasar otomotif di Indonesia. Info resminya pasti akan kami berikan jika sudah saatnya," ujar Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT SIS.

Baru-baru ini mobil yang sama terciduk mendarat di Indonesia. Berdasarkan postingan terbaru dari akun Instagram @indra_fathan, Rabu (15/6/2022), terungkap sebuah truk pembawa mobil sedang mengangkut beberapa Suzuki S-Presso di Kawasan Tanjung Priok, Jakarta.

Kumpulan Suzuki S-Presso yang diangkut tersebut mempunyai banyak kemiripan dengan mobil yang dijual di Filipina. Paling mencolok adalah penggunaan pelek berukuran 12 inci dengan machine finish two tone alloy.

Sementara bagian eksterior lainnya tidak memiliki perbedaan signifikan dengan S-Presso pada umumnya. Mobil kecil ini mengusung tampilan layaknya mobil SUV dengan banyaknya bagian yang menonjol keluar dan bumper bawah mempunyai warna berebda dengan bodi.

Lalu interior mobil ini juga tampil sederhana, mengingat harganya yang cukup terjangkau. Suzuki mencoba membuat interior mobil ini lebih funky dengan adanya head unit layar sentuh dan desain dasbor menarik.

Namun, sesuai konsep mobil murah, Suzuki S-Presso tidak banyak memiliki fitur mumpuni, seperti absennya tachometer, panel AC masih sistem putar kenob, serta jendela belakang belum dilengkapi power window. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Keselamatan dan Performa

Fitur keselamatan Suzuki S-Presso sebanding dengan kompetitor di kelas LCGC.

Mobil dengan nama mirip jenis minuman kopi ini disematkan sepasang airbags di dasbor, sabuk pengaman tiga titik dengan pre-tensioner, sensor parkir belakang, ABS dan platform Heartect, layaknya di mobil Suzuki lain.

Kendati demikian peranti keselamatan mendasar lainnya, seperti Traction Control atau Electronic Stability Programme dan kamera mundur, belum dipasangkan pada mobil ini.

Suzuki S-Presso memboyong mesin 998cc berkode K10B dengan semburan tenaga 67 hp dan torsi 90 Nm.

Seluruh tenaga mesin disalurkan ke roda depan (FWD) melalui pilihan transmisi manual 5 percepatan atau transmisi Auto Gear Shift (AGS) dengan jumlah gigi yang sama.

Di Filipina varian GL dibanderol 563.000 PHP atau Rp 155,5 juta (dengan kurs 1 PHP = Rp 276,22). Sedangkan tipe Special Edition dengan tampilan yang sedikit berbeda dijual 588.000 PHP atau Rp 162,4 juta.

Sumber: Otosia.com