Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meramaikan pasar LMPV dengan meluncurkan all new Ertiga Hybrid. Kehadiran Ertiga berteknologi baru ini menjadi bukti keseriusan Suzuki untuk menghadirkan mobil ramah lingkungan.
Dengan fungsi dua sumber daya, bensin dan baterai saat berdiam sementara, All New Ertiga Hybrid menggunakan baterai lithium ion.
Baca Juga
"Suplai baterai saat ini stoknya juga sudah siap. Kami produksi dari bulan April jadi enggak usah khawatir," kata Hadi Surjono Halim, Deputy Director Sales & Marketing 4W SIS.
Advertisement
Dengan produksi yang sudah dimulai beberapa bulan sebelum peluncuran di Indonesia, All New Ertiga Hybrid pun artinya sudah lebih mudah ditemukan di dealer-dealer.
"Jadi ketika konsumen cari, Insya Allah unit All New Ertiga Hybrid ini sudah ready di dealer-dealer," tambahnya.
Baterai litium memang menjadi unit penting di era elektrifikasi. Untuk saat ini, pihaknya belum menyediakan secara lokal.
Namun, rencana untuk menjadikan baterai untuk All New Ertiga Hybrid ini secara lokal sudah dalam rencana. Suzuki pun menyebut akan terbantu jika sudah ada pabrik untuk komponen tersebut.
"Untuk saat ini sedang berproses ke arah produksi secara dalam negeri. Komponen yang disuplai tengah diusahakan agar dapat dilokalkan. Jika sudah ada pabrik baterai pada 2024 atau lebih cepat, kami akan terbantu dalam hal tersebut," kata Hadi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Apakah Selepas Agustus Harga Ertiga Hybrid Bakal Naik Tinggi?
SIS menghadirkan konsep yang menyesuaikan era elektrifikasi dengan harga di bawah pasaran tersebut melalui All New Ertiga Hybrid.
Walau demikian, mereka menegaskan bahwa harga dengan kepala dua tersebut merupakan harga promo selama tiga bulan pasca-peluncuran di awal Juni ini.Â
"Setelah Agustus, kami berharap akan melakukan evalusai diskusi dengan dealer-dealer di seluruh Indonesia, tiap minggu koordinasi mendapatkan informasi bagaimana respon tanggapan masyarakat tentang program yang kami lakukan ini," ujar Hady S Halim, Deputy Director Sales & Marketing 4W PT SIS.
Hal ini tidak terlepas dari sepak terjang Suzuki sebelumnya yang beberapa tahun lalu sebenarnya sudah lebih dulu mengusung kombinasi daya, juga pada sebuah Ertiga dan menggunakan mesin diesel.
"Jika tidak ada hal luar biasa, program seperti begini akan coba kami pertahankan. Tentunya di sisi lain, fluktuasi harga material dunia, dan krisis, membuat banyak sekali ketidakpastian. Banyak faktor terlibat," ujarnya.
Mengusung istilah hybrid, All New Ertiga Hybrid dilengkapi teknologi Suzuki Smart Hybrid dengan mengandalkan 2 komponen utama sebagai pendamping mesin pembakaran internal, yaitu ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai lithium-ion.
All New Ertiga Hybrid sendiri ditawarkan di bawah Rp 300.000.000, yakni yang termahal tipe SS-AT Rp 292.300.000 dan yang termurah GX-MT Rp 270.300.000. Semua harga on-the road Jakarta untuk Juni 2022.
Sumber: Otosia.com
Â
Advertisement