Sukses

Jajal New Daihatsu Sirion ke Dataran Tinggi Manado

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggelar media test drive new Daihatsu Sirion di Manado, Sulawesi Utara pada 21-23 Juni 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggelar media test drive new Daihatsu Sirion di Manado, Sulawesi Utara pada 21-23 Juni 2022. Selain menguji kemampuan Sirion terbaru diberbagai medan yang dilalui, kegiatan ini juga menyambangi berbagai destinasi di Kota Seribu Gereja.

Pada hari pertama, Selasa (21/6/2022) perjalanan dimulai dari Bandara Sam Ratulangi menuju Danau Linow, dan Rumah Panggung Woloan di Tomohon.

Danau Linow yang berada di daerah pegunungan membuat perjalanan kian menantang untuk menjajal performa new Daihatsu Sirion.

Model anyar ini menggunakan transmisi D-CVT sehingga tarikannya lebih halus dan responsif dibanding model terdahulunya yang menggunakan transmisi otomatis konvensional.

Dari sisi handling, mobil CBU Malaysia itu cukup mantap dikendalikan. Melewati jalanan berkelok-kelok khas daerah pegunungan bukan masalah bagi mobil berkapasitas 1.300cc itu.

Tantangan lain tersaji ketika hendak sampai Danau Linow. Tanjakan terjal sudah menanti dan Sirion terbaru cukup bertenaga untuk melaluinya.

Terkait Danau Linau sendiri, mengutip dari Wikipedia dan berbagai sumber lainnya, danau vulkanik tersebut terbentuk karena letusan gunung berapi sekitar 500.000 tahun yang lalu.

Danau ini memiliki komposisi kimiawi dan jumlah belerang yang sangat besar, sehingga memiiki keunikan warna danau yang sering berubah menjadi 3 warna, mulai dari merah, hijau tua, dan bahkan biru gelap.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Rumah Panggung Woloan

Selesai dari Danau Linow rombongan menyambangi Rumah Panggung Woloan yang merupakan rumah adat tradisional Minahasa. Bangunan pemukiman ini berbentuk panggung atau rumah kolong dan telah dikenal sebagai bangunan tahan gempa.

Selain bentuk yang estetis, rumah ini juga tahan dari guncangan gempa, sehingga produksi rumah tradisional ini menjadi salah satu komoditas ekspor ke negara Argentina dan Venezuela.

Rumah berbahan baku kayu itu ditawarkan mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah tergantung ukuran. Angka itu sendiri hanya berlaku untuk unit rumahnya saja, belum ongkos kirim dan biaya pemasangan jika dari luar daerah.