Harga Kawasaki KSR Pro Melambung Tinggi

Liputan6.com, Jakarta - Tanpa pengumuman, Kawasaki KSR Pro naik harga. Kini banderolnya lebih dari Rp 40 juta. 

Berdasarkan informasi di situs resmi PT Kawasaki Motor Indonesia, harga KSR Pro kini telah menembus Rp 41 juta. Harga tersebut adalah on the road Jakarta.

Perubahan harga tersebut sudah ditetapkan sebelum bulan ramadan kemarin. Sebelumnya Kawasaki KSR Pro dibanderol Rp 32 jutaan, lalu naik menjadi Rp 36 juta. Artinya ada kenaikan Rp 5 juta dari sebelumya.

Dengan banderol Rp 41 juta, maka KSR Pro melewati harga Yamaha WR 155 yang dijual Rp 38.060.000 dan Honda CRF 150L dengan banderol Rp 35.384.000.

Bahkan mini supermoto ini mengalahkan saudaranya dengan kapasitas mesin yang lebih besar, seperti supermoto D-Tracker 150 yang dijual Rp 35,9 juta dan D-Tracker SE seharga Rp 38,3 juta.

Kenaikan dan harga yang lebih tinggi dinilai wajar karena KSR Pro masih didatangkan langsung dari Thailand, sementara KLX dan D-Tracker 150 dibuat di Indonesia.

"Ya, memang sudah ada penyesuaian (harga)," kata Sucipto Wijono. Line Head Sales Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia tanpa menjelaskan lebih jauh penyebab kenaikan harga KSR Pro. Koreksi harga tersebut menurutnya sudah terjadi sejak beberapa bulan sebelumnya.

SpesifikasiKawasaki KSR Pro 110 merupakan motor berkonsep Super Sport Mini. Motor ini dibekali mesin berpendingin udara, 4 tak single dengan valve system SOHC 2 katup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.