Sukses

New Daihatsu Sirion Bertenaga Libas Jalur Pegunungan

Media test drive new Daihatsu Sirion di Manado, Sulawesi Utara, memasuki hari kedua, Rabu (22/6/2022). Terdapat dua destinasi yang disambangi, yakni Puncak Tetetana, dan Tuur Ma'asering.

Liputan6.com, Jakarta - Media test drive new Daihatsu Sirion di Manado, Sulawesi Utara, memasuki hari kedua, Rabu (22/6/2022). Terdapat dua destinasi yang disambangi, yakni Puncak Tetetana, dan Tuur Ma'asering.

Puncak Tetetana merupakan salah satu objek wisata alam yang sedang hits. Untuk bisa mencapai tempat ini harus melalui jalan naik turun dan berkelok khas pegunungan.

 

Beruntung new Daihatsu Sirion yang kami kendarai tak mengalami kendala berarti meski berisikan empat penumpang dewasa. Mesin 1.300cc 4-silinder DOHC Dual VVT-i dengan transmisi D-CVT yang digendong citycar CBU Malaysia itu lumayan bertenaga melahap tanjakan dengan sudut elevasi cukup tinggi.

New Sirion juga tetap aman, dan nyaman, karena dilengkapi dengan fitur HSA (Hill Start Assist) untuk mencegah mobil bergerak mundur saat berada di tanjakan selama beberapa detik agar dapat memindahkan posisi kaki dari pedal rem ke pedal gas ketika siap bermanuver.

Sesampainya di Puncak Bukit Tetetana, Anda akan disuguhkan pemandangan yang aduhai. Tidak hanya pegunungan, laut pun terlihat dari kejauhan.

Di sini, kita dapat melihat pemandangan empat wilayah daerah di Provinsi Sulawesi Utara yang terhampar seperti wilayah Tanawangko, Kabupaten Minahasa, seentero Kota Manado, dan Kabupaten Minahasa Utara. Lalu wilayah Kecamatan Tombulu, Minahasa, hingga ke Kota Bitung.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Melihat Proses Pembuatan Cap Tikus

Setelah puas menikmati pemandangan, perjalanan dilanjutkan dengan menyambangi Tuur Ma'asering. Jaraknya tidak terlalu jauh, hanya sekitar 15 menit dari Puncak Bukit Tetetana.

Tempat wisata baru di Kota Tomohon ini mempunyai konsep yang unik dengan nuansa hutan pohon aren, serta ditambah dengan bangunan kafe yang terbuat dari kayu dan bambu dengan perpaduan wisata alam dan kebudayaan, sehingga sangat cocok untuk dijadikan referensi tempat santai bersama keluarga ataupun teman-teman.

Salah satu keunikan destinasi ini adalah terdapat tempat penyulingan minuman khas cap tikus, yang mana pengunjung bisa menyaksikan langsung bagaimana proses pembuatan minuman khas Minahasa.