Liputan6.com, Jakarta - Produsen mobil mewah Lexus, kembali menggebrak panggung Goodwood Festival of Speed yang digelar di Inggris dengan menghadirkan supercar listrik terbarunya. Melalui event ini, Lexus, menampilkan unit dengan tampilan yang begitu futuristik.
Kehadiran supercar listrik Lexus ini tentunya menjadi sebuah trigger baru bagi mereka. Terlebih setelah 10 tahun lalu, model paling prestisius milik mereka yakni LFA hadir dan belum mendapat penerusnya.
Meski secara utuh mereka telah menampilkan model tersebut pada ajang Goodwood Festival of Speed, namun konsumen yang tertarik rasanya harus bersabar. Hal ini disebabkan mereka baru akan merilis model ini pada 2030 mendatang.
Advertisement
Dalam penampilan perdananya tersebut, Lexus, telah menjanjikan bahwa model ini akan mewarisi beberapa keunggulan yang khas dari pabrikan asal Jepang ini. Dalam informasinya, produsen mobil dengan huruf L ini menjanjikan rasa berkendara supercar yang lebih baik serta kinerja yang lebih memuaskan.
"Pengejaran tak berujung dari tanda tangan mengemudi Lexus akan pindah ke tahap berikutnya melalui pengembangan EV baterai sport baru. Supercar listrik Lexus ini menjadi lambang bagi perusahaan dalam masa depan," jelas Koji Sato, Chief Branding Officer Lexus, dalam keterangan resminya.
Tidak hanya menampilkan mobil yang belum ada namanya ini, tetapi pada ajang Goodwood Festival of Speed mereka juga turut menampilkan dua model andalannya yakni SUV RZ 450e dan crossover UX 300e.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pengajuan Hak Paten Lexus Ditolak
Rencana Lexus untuk mematenkan desain spindle grill yang mereka gunakan pada model LX, kembali dimentahkan oleh Badan Intelektual Australia. Pasalnya, dalam pengumuman terkait permohonan tersebut telah secara jelas ditolak oleh pemerintah Australia.
IP Australia sebagai badan Federal yang mengelola hak kekayaan intelektual dan Undang-Undang yang berkaitan dengan paten, telah mengeluarkan pengumuman untuk menolak permohonan yang diajukan oleh Toyota Motor Company sebagai induk perusahaan Lexus.
Keputusan tersebut tertuang dalam hasil yang dikeluarkan oleh pemerintah Australia tertanggal 31 Mei 2022 lalu setelah menjalani sidang pada bulan Maret. Jika dirunut ke belakang, ini bukan kali pertama bagi Toyota Motor Company melakukan pengajuan hak paten terkait desain spindle grill.
Tetapi, berdasarkan informasi yang dilansir dari Carsales Australia, TMC, telah tiga kali mengajukan hak paten tersebut dan ketiganya ditolak terus oleh pemerintah Australia.
Dalam persidangan yang terjadi, pihak Toyota memiliki argumen bahwa grill harus diberi merek dagang karena bentuk yang diciptakan tidak memberikan manfaat fungsional pada kendaraan. Mereka juga menjelaskan bahwa spindle grill ini digunakan sebagai badge asal dan diakui serta dapat dikenali sebagai model Lexus.
Salah satu alasan penolakan permohonan paten spindle grill yang diajukan tersebut, dalam pemaparannya, Audience Officer IP Australia, menemukan bahwa grill yang dipakai ini tidak membedakan model Lexus dai model mobil merek lain dan ada banyak pula desain grill yang serupa dengan desain tersebut.
Advertisement