Sukses

Sanggupkah Hyundai Stargazer Meruntuhkan Dominasi Toyota Avanza?

Hyundai Stargazer bakal menjadi calon penantang terbaru di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) Indonesia. Persaingan di segmen yang dihuni banyak pemain ini tentunya akan semakin menarik untuk disimak.

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Stargazer bakal menjadi calon penantang terbaru di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) Indonesia. Persaingan di segmen yang dihuni banyak pemain ini tentunya akan semakin menarik untuk disimak.

Hadirnya pemain baru tentu menjadi keuntungan bagi para konsumen. Pasalnya, konsumen jadi lebih leluasa dalam memilih LMPV yang sesuai keinginan dan kebutuhannya.

Saat ini, segmen LMPV Tanah Air dihuni beberapa pemain, seperti Toyota Avanza, Toyota Veloz, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, Mitsubishi Xpander, Nissan Livina, dan Wuling Confero.

Sebelumnya ada Chevrolet Spin dan Mazda VX-1 yang lahir pada 2013. Alih-alih "merecoki" pasar LMPV namun pada akhirnya keduanya tak mampu bertahan lama. Chevrolet Spin disuntik mati pada 2015 dan Mazda VX-1 dua tahun setelahnya.

Dari sekian banyak pemain tersebut, duet Avanza-Veloz tak tergoyahkan di segmen ini. Lalu apakah Hyundai Stargazer mampu meruntuhkan dominasi sang raja?

Berkaca pada model-model sebelumnya, penjualan model baru yang menjadi penantang Avanza selalu mampu meraup penjualan cukup tinggi di awal-awal kelahirannya. Bahkan angkanya ada yang mampu menyaingi atau bahkan melampaui Avanza.

Hal itu dialami oleh Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, dan juga Mitsubishi Xpander. Di awal kehadirannya, penjualan ketiga model tersebut selalu tinggi. Namun pada akhirnya, Avanza-Veloz lah yang kembali menguasai segmen paling gemuk di pasar otomotif Tanah Air.

Terlebih lagi, sejak mengalami full model change pada akhir 2021, dominasi Avanza dan Veloz makin menjadi-jadi. Total penjualan Avanza dan Veloz berhasil menguasai 41,2 persen market share.

Meski terdampak pandemi pada 2020–2021, rata-rata penjualan Avanza-Veloz pada 2022 berhasil menembus angka 6.135 unit dimana dulu masih bergerak di angka rata-rata 5.100 unit.

Tentu saja torehan penjualan yang positif ini perlu diwanti-wanti oleh Hyundai. 

 

2 dari 2 halaman

Bocoran Interior Hyundai Stargazer

Sebagai pemain baru, Hyundai Stargazer sebenarnya lebih diuntungkan karena mengetahui kelemahan-kelemahan pesaingnya. Dengan begitu mereka dapat menghadirkan produk yang lebih baik.

Dan baru-baru ini, Hyundai mulai berani mengumbar interior Stargazer. Meski tidak dijelaskan secara rinci, Hyundai mengklaim interiornya menawarkan kepraktisan. Secara umum, Multifunctional Storage Space menjadi konsep utama yang diterapkan dalam merancang interior Hyundai Stargazer.

Disebutkan, Hyundai Stargazer memiliki banyak ruang penyimpanan serbaguna yang memanfaatkan area tersembunyi. Beberapa di antaranya seperti small tray, cup holder, extra pockets, picnic table, dan lainnya.

Pada sisi depan, dashboard yang memanjang dan ramping membuat ruang depan tampak lebih luas, dinamis, dan memberikan kesan perlindungan ekstra bagi penumpang.

Kepraktisan dengan memanfaatkan ruang secara maksimal juga ditampilkan melalui meja lipat praktis yang menjadikan kesan mewah di kelasnya.

Ketinggian kabin juga dioptimalkan dengan sempurna, dibuat secara melengkung agar menghadirkan kesan ruang lebih tinggi, luas, dan lapang, sehingga ideal bagi para keluarga Indonesia yang sedang bepergian.

Sementara Avanza sebagai mobil sejuta umat, banyak mengalami perubahan sejak model terbarunya dirilis pada akhir 2021. Bahkan, Veloz bisa dibilang sebagai paket lengkap karena memiliki brand Toyota, ada layanan free maintenance-nya, berteknologi tinggi dan menggunakan fitur advance yang membuatnya semakin nyaman dan ekonomis.

Penasaran apa saja yang ditawarkan Avanza-Veloz, selengkapnya baca di sini.