Sukses

Hypercar Berbahan Bakar Hidrogen Ini Mampu Saingi Lamborghini dan Ferrari

Jika saat ini para produsen supercar di dunia masih disibukkan dengan inovasi bertenaga listrik, tidak demikian dengan perusahaan Startup asal Inggris, Viritech, yang telah memperkenalkan hypercar mereka melalui teknologi terbaru.

Liputan6.com, Jakarta - Jika saat ini para produsen supercar di dunia masih disibukkan dengan inovasi bertenaga listrik, tidak demikian dengan perusahaan Startup asal Inggris, Viritech, yang telah memperkenalkan hypercar mereka melalui teknologi terbaru.

Mengutip informasi New Atlas, Viritech, yang menggunakan nama Apricale pada ajang Goodwood Festival of Speed 2022, mengungkap bahwa tenaga hypercar berbahan hidrogen ini mampu memproduksi tenaga yang lebih besar lagi dari supercar Lamborghini dan Ferrari.

Berdasarkan data di atas kertas, hypercar Apricale ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 1.000 tk. Meski besaran tenaganya telah diumumkan secara resmi, namun perusahaan belum merilis informasi berapa besaran torsi yang dihasilkan dari teknologi tersebut.

Kebolehannya dalam menghasilkan tenaga yang besar, juga ditopang dengan bobot yang cukup ringan. Pasalnya, berdasarkan spesifikasi yang dirilis, hypercar ini memiliki bobot di bawah 1 ton. Tentunya, salah satu racikan yang dihasilkan adalah penggunaan tangki penyimpanan hidrogen 'Graph Pro' yang ringan lantaran dibuat menggunakan struktur serat karbon.

Adapun tenaga besar tersebut, dihasilkan dari dua motor listrik yang telah ditempatkan di bagian penggerak depan dan belakang. Satu motor listriknya, dikabarkan mampu memproduksi tenaga sebesar 536 tk. Alhasil, jika kedua baterai tersebut diakumulasi, maka tenaganya pun menghasilkan lebih dari 1.000 tk!

Tidak hanya bisa menghasilkan tenaga yang besar, tetapi, untuk persoalan kecepatan maksimum yang bisa dicapai oleh supercar ini adalah 322 kpj. Dengan kondisi tenaga yang penuh, pabrikan mengeklaim bahwa hypercar ini dapat menempuh jarak hingga 560 kilometer.

Meski terbilang berhasil mendobrak industri otomotif dengan menghadirkan hypercar hidrogen, namun mereka menolak jika dikatakan sebagai perusahaan yang paling pertama menghadirkannya. Melalui kehadiran Viritech ini, mereka lebih senang untuk menjadi pemasok teknologi hidrogen tingkat satu atau dua untuk kebutuhan industri otomotif, baik transportasi berat, bahkan penerbangan yang lebih luas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Mitsubishi Hadirkan Generasi Baru Colt L300 Bermesin Euro4

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melengkapi jajaran line-up Euro4 dengan menghadirkan new Colt L300 generasi baru. Pikap legendaris ini, mendapatkan penyegaran dari segi eksterior, interior, dan tentu saja mesin yang sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah terkait emisi Euro4.

Kehadiran new Colt L300 ini untuk memperkuat beragam keunggulan yang sama selama ini telah menjadi andalan bagi para pengusaha.

"New Colt L300 hadir untuk menyempurnakan model sebelumnya yang telah menjadi kendaraan niaga ringan andalan dan partner bisnis legendaris terpercaya konsumen di Indonesia selama lebih dari empat puluh tahun," jelas Naoya Nakamura President Director PT MMKSI, saat peluncuran new Colt L300 secara virtual, Selasa (28/6/2022).

Secara spesifikasi mesin, new Colt L300 dipersenjatai mesin diesel baru 2.268 cc dengan model 4N14 - DOHC 4 cylinder inline, direct injection, inter cooler common rail turbocharger.

Dengan mesin tersebut pikap ini mampu menghasilkan tenaga 99,25 Ps pada 3.500 rpm, dan torsi 200 Nm pada 1.000 sampai 3.500 rpm. Sekitar 40 persen lebih besar dari model sebelumnya untuk mendukung muatan lebih banyak, dan dengan tenaga tarikan yang lebih besar. Sementara itu, dari segi eksterior, model ini mendapatkan desain grille baru dengan porsi balutan krom lebih banyak.