Liputan6.com, Jakarta - All New Ertiga Hybrid, dengan teknologi Suzuki smart hybrid, ditopang oleh baterai lithium-ion. Menjadi salah satu komponen penting di mobil ramah lingkungan, sejatinya baterai lithium-ion bebas perawatan.
Meskipun begitu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) tetap memberikan edukasi dan informasi ringan seputar baterai lithium-ion, dengan tujuan agar kinerja dan durabilitas baterai tetap terjaga serta bekerja optimal.
Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS menjelaskan, baterai Lithium-ion memerlukan pemeriksaan ringan dengan cara mengikuti anjuran pemakaian agar keawetan dan usia pakai baterai terjaga dengan baik.
Advertisement
"Memeriksa baterai Lithium-ion dapat dilakukan secara mudah dan berbarengan dengan perawatan accu maupun komponen lain di kendaraan pada umumnya secara berkala. Untuk memudahkan konsumen, bengkel resmi Suzuki akan melakukan pengecekan bersamaan dengan periode servis rutin kendaraan," jelas Hariadi.
Kiat pemeriksaan pertama yang paling mudah dilakukan adalah memastikan sisa kapasitas daya baterai Suzuki Ertiga Hybrid selalu dalam kondisi yang cukup atau penuh, dengan cara melihat indikator baterai yang ada di MID (Multi Information Display).
Apabila kapasitas daya baterai menurun atau berkurang, konsumen disarankan melakukan isi ulang daya baterai dengan cara deselerasi regeneratif saat berkendara maupun rutin menghidupkan mesin jika mobil jarang digunakan.
Hal tersebut dikarenakan sisa daya baterai dapat berkurang secara bertahap saat mobil tidak digunakan serta dipengaruhi faktor eksternal, seperti suhu udara dan lainnya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Tips Selanjutnya
Selanjutnya, konsumen juga dapat memastikan untuk selalu mengikuti anjuran sesuai dengan buku pedoman perawatan kendaraan dari Suzuki Indonesia untuk menjaga mobil tetap aman dan pada kondisi prima.
Selain itu, konsumen juga harus menghindari modifikasi di komponen kelistrikan yang tidak sesuai dan dapat menyebabkan kerusakan, dilarang melepas baterai lithium-ion sendiri tanpa mekanik bengkel resmi Suzuki, menghindari menerobos banjir, menghindari temperatur di bawah -20°C dan di atas 140°C, menjaga baterai dari jangkauan anak-anak, tidak mencuci baterai dengan cairan apapun, serta mengembalikan limbah baterai Lithium-ion ke bengkel resmi Suzuki.
"Untuk mengoptimalkan daya tahan baterai pada komponen Suzuki Smart Hybrid, kami mengimbau konsumen untuk mengikuti anjuran perawatan seperti yang ada di dalam buku pedoman perawatan kendaraan," tutup Hariadi.
Â
Advertisement