Liputan6.com, Jakarta - Volvo Car Group akan menginvestasikan US$1,25 miliar untuk membangun pabrik kendaraan listrik (EV) di Slovakia, tulis pernyataan resmi produsen mobil yang berbasis di Swedia, dikutip Reuters, ditulis Senin (4/7/2022).
Pabrik tersebut, merupakan yang kelima di Slovakia dan akan memperkuat posisinya sebagai produsen mobil per kapita terbesar di dunia, dengan negara Eropa tengah berpenduduk 5,4 juta itu memproduksi lebih dari 1 juta mobil pada 2021.
Sedangkan untuk Volvo Cars ini akan menjadi pabrik ketiganya di Eropa dan hanya akan membangun kendaraan listrik, sejalan dengan ambisi perusahaan untuk memproduksi kendaraan listrik secara eksklusif pada akhir dekade ini.
Advertisement
Uni Eropa bertujuan untuk menghentikan penjualan mobil bahan bakar fosil baru pada 2035.
"Ekspansi di Eropa, wilayah penjualan terbesar kami sangat penting untuk peralihan kami ke elektrifikasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan," ujar Chief Executive Jim Rowan, dalam sebuah pernyataan resmi.
Fasilitas di wilayah Kosice di Slovakia timur ini dirancang untuk memproduksi hingga 250.000 mobil per tahun. Rencana tersebut juga memungkinkan untuk ekspansi di masa depan.
"Volvo Cars memiliki ambisi untuk bergerak menuju penjualan tahunan 1,2 juta mobil pada pertengahan dekade, yang bertujuan untuk memenuhi jejak manufaktur global yang mencakup Eropa, Amerika Serikat dan Asia," katanya.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Investasi
Investasi tersebut akan menciptakan 3.300 lapangan pekerjaan baru di sekitar kota Kosice, 100 kilometer dari perbatasan dengan Ukraina. Daerah ini telah lama memiliki tingkat pengangguran yang tinggi dibandingkan dengan bagian barat negara itu.
"Saya sangat senang Slovakia berhasil dalam persaingan untuk mega investasi ini yang akan membawa pembangunan dan banyak lapangan kerja ke timur Slovakia," kata Menteri Ekonomi Richard Sulik dalam sebuah pernyataan.
Sebagai informasi, pabrik Volvo Cars Eropa lainnya berada di Belgia dan Swedia. Outputnya tahun lalu naik 5,6 persen menjadi hampir 700.000 mobil, di mana 27 persem di antaranya sepenuhnya listrik atau hibrida plug-in.
Perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki Geely Holding China itu tercatat di Nasdaq Stockholm, Oktober lalu.
Advertisement