Sukses

Stellantis Bakal Reinkarnasi Chrysler 300 Menjadi Mobil Listrik

Setelah dilaporkan tidak lagi diproduksi untuk mesin bensin, Chrysler 300, kabarnya akan diproyeksikan untuk menjadi mobil listrik dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini terungkap melalui informasi yang dilansir oleh beberapa pihak.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dilaporkan tidak lagi diproduksi untuk mesin bensin, Chrysler 300, kabarnya akan diproyeksikan untuk menjadi mobil listrik dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini terungkap melalui informasi yang dilansir oleh beberapa pihak.

Seperti yang dilaporkan dari Motorauthority, mereka menyebutkan bahwa penerus Chrysler 300 ini akan berubah bentuk dari yang semula mengusung bentuk sedan mewah, pada nantinya mereka akan menghadirkan SUV mid-size.

Model ini kabarnya mengerucut pada mobil konsep yang pernah mereka tampilkan pada awal tahun ini. Dalam penampilannya tersebut, Stellantis, sebagai induk perusahaan menampilkan mobil konsep Airflow yang menghadirkan bentuk SUV mid-size dengan penampilan yang cukup stylish.

Selain itu, Chyrsler 300 ini juga dilaporkan mampu memiliki daya jelajah yang cukup mengesankan. Dari informasi tersebut, mobil listrik ini dapat menempuh jarak hingga 804 kilometer dalam sekali pengecasan.

Kehadiran mobil listrik penerus Chrysler 300 ini akan mengusung platform STLA Large, di mana penggunaan tersebut juga akan diaplikasikan oleh model lain yang bakal mereka luncurkan dalam beberapa waktu mendatang.

Salah satu keunggulan dari platform tersebut adalah memang sudah disesuaikan dan dirancang untuk mobil berukuran sedang. Di samping itu, dengan platform tersebut mobil listrik ini juga akan bekerja pada kekuatan 800 volt, sehingga memungkinkan pengisian daya dan mendukung baterai berukuran 118 kWh.

Dari penggunaan motor listrik tersebut, tenaga yang dihasilkan oleh mobil listrik ini pun tidak main-main karena mampu memproduksi 201 - 442 tk.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Paramont Land dan EVCuzz Bangun SPKLU di Gading Serpong

Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia semakin berkembang pesat. Berbagai mobil listrik, hybrid, dan PHEV sudah banyak beredar di Tanah Air, dan jadi pilihan masayarakat selain kendaraan konvensional (bensin dan diesel).

Melihat hal tersebut, dan mendukung ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Paramont Land bekerjasama dengan EVCuzz Charging Network (penyedia dan operator EV charging station) meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Gading Serpong.

Lucas Maringka, Senior Vice President Paramount Land mengatakan, seiring dengan perkembangan mobil listrik dunia yang terus mengalami kenaikan tiap tahunnya, berbarengan dengan yang terjadi di Indonesia.

Salah satu sarana pendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia adalah stasiun pengisian baterai.

"Paramont Land sebagai salah satu pengembang di Indonesia, mendukung program pemerintah dengan mendukung program pemerintah menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi polusi udara dengan penyediaan fasilitas SPKLU di Gading Serpong," jelas Lucas, saat peresmian SPKLU EVCuzz, di Hotel Atria, Gading Serpong, Jumat (8/7/2022).

Semakin memudahkan pemilik mobil listrik, kerjasama ini akan menghadirkan fasilitas SPKLU di tiga lokasi, yaitu di Hotel Atria, Fame Hotel, dan BEZ Plaza.

Para pengendara atau tamu bisa mengisi daya listrik secara resmi mulai 8 Juli 2022, selama 24 jam dalam tujuh hari.

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia