Hyundai Bakal Bangun Pabrik Kendaraan Listrik Pertama di Korea Selatan

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Motor Co, berencana untuk membangun pabrik khusus kendaraan listrik pertama di Korea Selatan. Fasilitas perakitan mobil ramah lingkungan ini, ditargetkan mulai produksi pada 2025. Demikian disampaikan serikat pekerja pembuat mobil yang mengutip pimpinannya, disitat dari Reuters, Rabu (13/7/2022).

Sebelumnya pada Mei lalu, Hyundai Motor Group mengumumkan rencananya untuk berinvestasi sebesar 63 triliun won (sekitar Rp721,5 triliun) di Korea Selatan hingga 2025.

Jenama asal Negeri Ginseng ini, belum memberikan komentar terkait kabar tersebut. Namun, serikat pekerja mengatakan, perusahaan telah membuat rencana pembangunan pabrik khusus kendaraan listrik ini di tengah negosiasi upah yang belum selesai dan masih berlangsung.

Sementara itu, pada awal Juli 2022, serikat pekerja Hyundai di Korea Selatan mengancam mogok kerja untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Aksi tersebut, dipicu dengan tuntutan kenaikan upah, sekaligus bentuk protes karena manajemen lebih memprioritaskan investasi luar negeri.

Sebelumnya, Hyundai juga berencana untuk berinvestasi sebesar US$ 5,54 miliar atau setara dengan Rp 81,3 triliun. Gelontoran dana tersebut, digunakan untuk membangun mobil listrik dan pabrik baterai di Amerika Serikat.

Pengumuman investasi ini bersamaan dengan kunjungan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden saat mengunjungi Korea Selatan. Pabrikan asal Negeri Ginseng ini, berencana untuk memulai pembangunan pabrik kendaraan listrik dan baterai berkapasitas 300 ribu unit per tahun, pada Januari 2023.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.