Sukses

Mercedes-Benz Tawarkan Mobil Listrik EQS untuk Presiden Jokowi?

Penggunaan kendaraan listrik akan diterapkan di Ibu Kota Nusantara (IKN), dan melarang mobil atau motor bermesin bensin

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan kendaraan listrik akan diterapkan di Ibu Kota Nusantara (IKN), dan melarang mobil atau motor bermesin bensin. Dengan begitu, kendaraan dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang nantinya akan digunakan wara-wiri di ibu kota baru tersebut, juga harus bertenaga listrik.

Saat ini, mobil kepresidenan menggunakan Mercedes-Benz S600 Guard, dan apakah pabrikan asal Jerman ini akan menawarkan mobil listrik miliknya, yang akan meluncur pada kuartal empat 2022, yaitu EQS?

Head of Sales Operation and Product Managemen PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjoesoemarto menjelaskan, pihaknya ingin menawarkan (mobil listrik). Namun, untuk mobil kepresidenan pastinya memiliki requirement atau persyaratan tersendiri mengenai faktor keselamatan.

"Kan harus ada anti peluru, dan sebagainya yang mana kalau sekarang EQS belum ada anti peluru," jelas Kariyanto, saat ditemui di sela-sela peluncuran all new C-Class, di Senayan City, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Lanjut Kariyanto, sepengetahuannya memang mobil listrik yang lain belum ada istilahnya anti peluru. Namun, jika suatu saat memang IKN ini sudah pindah, pihak Mercedes-Benz juga tentunya akan melakukan penawaran mobil kepresidenan.

"Tentu dari pihak kami pun tidak akan istilahnya membiarkan segmen ini tidak tergarap, karena selama ini kan memang kita ada divisi khusus, mobil guard yang anti peluru yang selalu suplai ke kepala negara, pejabat VIP, dan sebagainya," tegas Kariyanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Saat ini belum

Meskipun begitu, Kariyanto menegaskan, untuk saat ini mercedes-benz EQS sendiri memang belum akan menjadi mobil kepresidenan yang baru.

"Di Jerman sendiri, EQS yang bullet proff saat ini belum ada, tapi ke depannya mungkin saja ada," pungkasnya.