Liputan6.com, Jakarta - Berkendara menggunakan mobil bertransmisi manual tentu berbeda dengan transmisi otomatis. Jika bisa mengemudikan mobil bertransmisi otomatis, belum tentu bisa mengendarai mobil bertransmisi manual dan begitu juga sebaliknya.
Baru-baru ini viral aksi seorang begal yang gagal mencuri mobil akibat tidak bisa mengendarai mobil bertransmisi manual seperti yang diunggah oleh akun Twitter @TheFigen pada 17 Juli 2022. "He can't drive manual transmission (dia tidak bisa mengemudikan mobil bertransmisi manual, " tulis akun tersebut.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria menodong pengguna mobil SUV menggunakan senjata api. Pengendara mobil SUV tersebut pun ketakutan dan kabur dari mobil, sang begal pun masuk ke mobil dan berusaha mengambil alih mobil.
Advertisement
Namun, SUV yang biasanya sudah melesat kencang, malah mundur sedikit lalu diam di tempat. Tak lama kemudian, pencuri tersebut terlihat menyerah. Diduga begal tersebut tidak mengemudikan mobil bertransmisi manual. Belum diketahui pasti di mana lokasi terjadinya aksi ini.
Sampai berita ini ditayangkan, unggahan di Twitter sudah mendapatkan 79.000 likes dan 15.000 Retweets.
Saksikan videonya di https://twitter.com/TheFigen/status/1548677149724385282.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Cegah Pencurian Motor dengan Empat Cara Ini
Salah satu tindak kriminal yang sering terjadi di Indonesia ialah pencurian motor. Pelaku pencurian biasa melancarkan aksinya ketika pemilik kendaraan lengah.
Untuk menghindari hal atau risiko tersebut, berikut empat cara mudah mencegah pencurian seperti dilansir Wahana Honda, Kamis (8/10/2020).
1. Kunci stang ke arah kanan
Pemilik kendaraan lebih sering mengunci setang motor ke arah kiri dibandingkan ke kanan. Padahal, mengunci setang motor ke arah kanan terbukti jauh lebih aman.
Hal ini dikarenakan ruang gerak untuk membobol kontak motor dengan kunci T akan lebih terbatas dan tidak leluasa. Sehingga, para pelaku pencurian akan membutuhkan waktu lama untuk membobolnya.
2. Hindari meninggalkan motor di pinggir jalan
Meletakkan motor di tepi jalan menjadi sangat rawan. Untuk itu, usahakan untuk menghindari meninggalkan motor di pinggir jalan tanpa pengawasan.
3. Pasang pengaman tambahan
Anda juga bisa menggunakan pengaman tambahan seperti gembok cakram. Dengan demikian pelaku pencurian akan mengalami kesulitan untuk membawa pergi kendaraan.
Aksesoris tambahan yang satu ini bisa didapatkan di toko-toko otomotif ataupun secara online.
4. Gunakan alarm
Beberapa motor keluaran terbaru telah dibekali fitur alarm. Jika kendaraan yang Anda miliki tidak memiliki fitur yang satu ini, Anda bisa menambahkannya sendiri dengan membeli alarm motor di pasaran.
Nah, itulah beberapa cara efektif untuk mencegah terjadinya pencurian motor yang bisa dilakukan pemilik kendaraan.Â
Advertisement