Liputan6.com, Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terus mendorong ekspor kendaraan dari Tanah Air. Bahkan, asosiasi yang membawahi pabrikan roda empat ini berharap industri otomotif nasional bisa menjadi pahlawan devisa dengan cara meningkatkan kandungan dalam negeri (TKDN).
Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo mengatakan, yang dimaksud pahlawan devisa adalah dengan melakukan ekspor lebih banyak dibandingkan impor. Jadi, industri otomotif mampu menghasilkan pemasukan yang positif bagi Indonesia.
Baca Juga
"Kita akan mencoba untuk membuat industri otomotif di Indonesia menjadi sesuatu yang posisif. Kita bisa ekspor, jadi bukan hanya konsumtif (impor) dan menghamburkan uang, ekpor harus kita genjot," jelas Nangoi di sela-sela konferensi pers GIIAS 2022, di Sheraton Hotel, Gandaria City, Jakarta Selatan.
Advertisement
Lanjut Nangoi, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar terkait kemajuan industri otmotif. Pasalnya, negara ini memiliki wilayah yang sangat luas dengan jumlah penduduk yang besar.
"Kita harus buat industri otomotif maju. Biar bisa diberikan direction yang jelas, biar orang-orang beli mobil itu beli yang produksi dalam negeri, dan ini yang kita jaga dan perbesar terus," tegasnya.
Salah satu upayanya, adalah dengan terus mendorong ekspor ke Australia. Pasalnya, saat ini, praktis hanya Toyota Fortuner yang bisa menembus pasar Negeri Kangguru.
"Bayangkan kalau Indoneia itu konsumsinya satu tahun tahun 2 sampai 3 juta kendaraan, itu pasti berbondong-bondong lagi investasi di Indonesia. Dengan semakin banyaknya model yang dibuat di Indonesia, maka kesempatan untuk ekpor lebih besar lagi," pungkasnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
30 Kendaraan Baru Siap Meluncur pada GIIAS 2022 yang Digelar Mulai 11 Agustus
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 akan kembali dihelat pada 11 sampai 21 Agustus di BSD City, Tangerang. Pameran otomotif berskala internasional ini akan menampilkan teknologi dan produk terbaru di industri otomotif Tanah Air.
GIIAS 2022 terus berkomitmen untuk memberikan informasi, edukasi, dan pengalaman tentang teknologi terbaru, serta kendaraan berbasis baterai (Battery Electric Vehicle atau BEV), sebagai bentuk dukungan asosiasi dan industri otomotif Indonesia terhadap upaya dan arahan pemerintah terkait dengan transisi menuju energi yang berkelanjutan, serta pengembangan ekosistem industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
"GIIAS 2022 akan menjadi sarana yang memberikan sumbangsih pada salah satu aspek penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, yakni membangun pengetahuan masyarakat mengenai keunggulan, cara penggunaan, dan efek positif dari kendaraan berbasis baterai," jelas Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, di sela-sela konferensi pers GIIAS 2022, Rabu (20/7/2022).
Selain itu, GIIAS 2022 juga tetap menjadi tempat bagi beragam merek kendaraan untuk meluncurkan berbagai mobil baru, dan tidak hanya menjadi yang pertama di Indonesia tapi juga di Asia.
"GIIAS 2022 tetap menjadi wadah bagi berbagai merek untuk meluncurkan mobil baru. Bakal ada 30 kendaraan baru yang akan meluncur, dan menjadi peluncuran pertama di Asia dan juga beberapa di Indonesia," tegasProject Director Sevent Event, Agus Riyadi di kesempatan yang sama.
Advertisement