Liputan6.com, Jakarta - Ketangguhan mobil reli Toyota GR Yaris AP4 besutan Toyota Gazoo Racing Indonesia, memberikan hasil maksimal pada Kejurnas Sprint Rally yang diselenggarakan di Malang, Jawa Timur.
Dalam dua seri yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu (23-24/7/2022), hatchback asal Jepang tersebut sukses merajai dan menjadi yang tercepat baik di kelas ataupun secara overall.
Ryan Nirwan yang berpasangan dengan Adi Indiarto, berhasil mengungguli pereli lainnya dengan pautan waktu cukup jauh.
Advertisement
Menurut Ryan, performa mobil rally barunya tersebut memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan Subaru WRX STi, mobil reli yang sebelumnya ia gunakan untuk kompetisi rally dan sprint rally.
Menanggapi kemenangan yang ditorehkan ini, Ryan, mengatakan sangat puas dengan performa hatchback paling fenomenal tersebut.
Di samping itu, development yang dilakukan oleh Choice Motorsport, workshop asal Selandia Baru turut menjadi salah satu faktor keberhasilan pereli asal Balikpapan.
"Memang kalau dilihat dari waktu yang dihasilkan saat sesi latihan sampai ke hari Minggu, catatan waktunya sangat signifikan mangkasnya. Tapi memang adaptasi antara saya dengan mobil belum bisa tune in 100 persen, karena kan jam terbang dengan mobil belum seberapa," buka Ryan Nirwan, saat dihubungi Liputan6.com.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perbedaan Karakter antara GR Yaris AP4 dengan Subaru WRX STi Prodrive
Sementara itu, bicara karakter mobil yang dikemudikan ini, Ryan Nirwan, menjelaskan ada beberapa perbedaan antara Toyota GR Yaris AP4 dengan Subaru WRX STi. Menurutnya, Subaru WRX STi yang sebelumnya menjadi senjata utama dalam bertarung di atas lintasan tanah, karakternya lebih santai.
"Mobil ini sangat berbeda karakternya dengan Subaru WRX STi. Di mana mobil ini (Toyota GR yaris AP4) menurut saya benar-benar bisa memaksimalkan potensinya di segala sektor," tambah Ryan.
Selain itu, dari sisi dimensi mobil yang jelas lebih kompak dibandingkan beberapa mobil lainnya, membuat sebuah keunggulan yang sangat jelas dirasakan oleh Ryan. Bahkan, ketika dihadapkan dengan karakter lintasan sempit, membuatnya lebih dapat diunggulkan.
"Panjangnya yang segini memang keuntungan banget. Karena pada saat di Malang kemarin, itu kan tracknya sempit dan dengan bodi mobil yang compact serta ditambah agility mobil yang luar biasa, bisa dibilang dimensi mobil ini begitu menguntungkan," bebernya.
Advertisement
Mesin 3 Silinder Bisa Diandalkan untuk kejuaraan
Secara spesifikasi yang diusung oleh GR Yaris Ap4, mobil ini dibekali dengan mesin tiga silinder segaris berkapasitas 1.6 liter serta didukung dengan turbocharged.
Berbekal hal tersebut, Ryan Nirwan, mengatakan performa yang dihasilkan dari mesin tersebut mampu memberikan hasil yang maksimal. Ia juga menilai bahwa meski dihadapi dengan para kompetitornya yang menggunakan mesin empat silinder, tetapi GR Yaris masih bisa menghasilkan tenaga yang mumpuni.
"Mobil GR Yaris ini sudah dikenal sebagai mobil dengan tiga silinder yang powerful. Nah jadi, kalau dari sisi mesin sendiri saya yakin ini mobil kencang. Karena yang saya rasain dari mobil ini memang torsinya begitu melimpah," ujarnya.
"Jadi kalau dari sisi mesin, saya yakin mobil ini bisa bersaing dengan R5 atau mobil rally lainnya. Meskipun yang lain 4 silinder dan ini 3 silinder, itu bukan sebuah pengecualian," tandas Ryan.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Infografis Mengenal Cacar Monyet yang Menginfeksi Manusia
Advertisement