Liputan6.com, Jakarta - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sudah memperlihatkan wujud utuh Hyundai Stargazer ke masyarakat Indonesia. LMPV dari Korea Selatan ini mengadopsi desain eksterior dan interior unik dan futuristis.
Hyundai menjelaskan bahwa konsep desain dari Stargazer berbasis dari selera masyarakat Indonesia. Lebih tepatnya pada desain yang stylish, rasa berkendara yang nyaman, serta piece of mind bagi pemilik mobil.
"Mobil ini dibangun melalui tiga pilar. Pertama adalah fokus kepada desain yang futuristis dan modern. Lalu kami juga berfokus untuk membuat rasa berkendara mobil lebih fun to drive. Pilar terakhir adalah no risk atau tanpa risiko saat memiliki mobil ini," tutur Makmur, Chief Operating Officer (COO) PT HMID di sela-sela Media First Drive All New Hyundai Stargazer, Kamis (21/7/2022).
Advertisement
Masih mengacu pada desain, Hyundai mengaku bahwa ada unsur-unsur SUV yang ditanamkan bada bentuk bodi mobil ini. Hal tersebut terletak pada tarikan garis di kaca samping yang naik dari pilar A hingga pilar C.
"Kami sengaja meninggikan garis belt line (dari pilar A hingga C) dibanding biasanya. Hal ini memberikan kesan tangguh dan sedikit kemiripan dengan gaya SUV dengan adanya raised belt line yang memberikan rasa aman dan nyaman," ungkap Simon Loasby, Head of Hyundai Style, Hyundai Motor Company (HMC) di kesempatan yang sama.
Dengan demikian apakah kedepan Hyundai Stargazer bisa dijadikan LSUV, layaknya Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross atau Suzuki Ertiga dan XL7?
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Stargazer Cross
Simon menjelaskan bahwa konsep tersebut bisa terwujud. Ia mengungkapkan bahwa Hyundai tidak menutup kemungkinan versi 'cross'Â dari Stargazer dan bahkan terbilang tertarik terhadap ide itu.
Namun untuk saat ini Simon enggan berkomentar lebih banyak terkait detail-detail dari model SUV dari Stargazer. Ia menekankan bahwa makin tinggi ketertarikan terhadap Stargazer versi ‘cross’, maka makin besar kemungkinan model itu akan terwujud.
"Berikan kami waktu. Saya suka ide itu. Saya tentunya tidak bisa mengungkapkan apa yang kami kembangkan saat ini. Tetapi makin tinggi ketertarikan masyarakat terhadap ide itu, semakin besar kemungkinan model 'cross' diwujudkan," tutup Simon.
Jika Stargazer dirancang dengan desain SUV maka mobil ini akan bersaing di segmen LSUV yang diisi mobil seperti Toyota Rush, Mitsubishi Xpander Cross, Daihatsu Terios, Suzuki XL7, Honda BR-V, serta DFSK 560.
Spesifikasi
Sekadar informasi Hyundai Stargazer mengusung tampilan futuristis yang dikombinasikan dengan fitur dan teknologi terkini.
Mobil ini menawarkan banyak fitur, di antaranya lampu depan dan belakang LED, pelek two tone unik, speedometer digital, head unit yang bisa terkoneksi ke handphone, captain seat di baris kedua, ambient lighting, serta peranti keselamatan Hyundai SmartSense.
Stargazer dibekali mesin 1.500cc naturally aspirated yang menghasilkan tenaga 115 hp dan torsi 14.7 kgm. Seluruh tenaga disalurkan ke roda depan (FWD) melalui trnasmisi manual 6 percepatan atau girboks otomatis IVT.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Harga
Harga paling bawah, Hyundai Stargazer Active MT dijual Rp 243.300.000. Banderol tersebut lebih murah dari varian terendah Mitsubishi Xpander GLS MT yang dijual Rp 253.400.000. Namun lebih mahal dari tipe termurah Toyota Avanza 1.3 E M/T yang dibanderol Rp 233.100.000.
Yang menarik, varian tertingginya yakni Hyundai Stargazer Prime dijual Rp 307.100.000, di mana harga tersebut sama persis dengan model teratas Mitsubishi Xpander Ultimate CVT yang juga dijual Rp 307.100.000.
Naum tipe tertinggi Hyundai Stargazer maupun Mitsubizhi Xpander tersebut lebih murah dari model teratas Toyota Avanza 1.5 G CVT TSS yang dijual Rp 295.800.000.
Namun ada tambahan sebesar Rp 1 juta untuk pilihan Captain Seat yang tersedia pada varian Trend, Style, dan Prime.
Selain itu Stargazer uga tersedia dengan pilihan Two-Tone Color dengan tambahan biaya senilai Rp 1.500.000 yang tersedia hanya untuk varian Prime.
Sumber: Otosia.com