Liputan6.com, Jakarta - Kabar terkait wanita yang kaget saat order ojol namun yang datang suaminya sendiri, menarik perhatian pembaca Liputan6.com.
Selain itu, informasi mengenai skema kredit Wuling Air ev, serta standarisasi swap baterai yang tengah digodok pemerintah, turut menjadi sorotan pembaca.
Baca Juga
Berikut ringkasan artikel otomotif terpopuler yang terangkum dalam top 3 berita hari ini:
Advertisement
1. Pesan Ojol untuk Pulang, Wanita Ini Kaget yang Datang Suaminya Sendiri
Banyak cerita menarik yang muncul dari pengalaman penumpang ojek online (ojol). Momen-momen tak terduga yang melibatkan ojol banyak dibagikan di media sosial. Salah satunya mendapatkan driver dari orang terdekat.
Seperti halnya wanita pemilik akun TikTok @grasellaprmth yang tanpa sengaja mendapatkan driver ojol suaminya sendiri. Cerita ini ia bagikan dalam video yang diunggah 3 hari lalu.
Awalnya pemilik akun bernama Mama Isel memesan ojol. Saat sang driver ojol datang ia merasa tak asing dengan motor dan pria yang menungganginya.
Selengkapnya baca di sini
2. Banyak yang Penasaran dengan Skema Kredit Wuling Air ev, Simak Detailnya
Buku pemesanan Wuling Air ev telah dibuka belum lama ini. Mobil listrik perdana Wuling Motors (Wuling) itu ditawarkan mulai dari Rp 250 juta.
Dalam pameran PEVS 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, mobil listrik bertubuh mungil ini turut dipamerkan.
Selama di ruang pameran tersebut, banyak pengunjung bertanya mengenai fitur, teknologi juga kemampuan yang diusung mobil listrik ini. Salah satu yang tak kalah ramai ditanyakan, perhitungan skema kredit kepemilikan untuk Wuling Air EV.
Selengkapnya baca di sini
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Pemerintah Godok Standardisasi Swap Baterai untuk Motor Listrik
Perkembangan kendaran listrik terus bergerak cepat di Indonesia, termasuk penggunaan motor listrik. Namun, masih banyak kendala yang harus dihadapi, termasuk masalah infrastruktur pengisian baterai.
Saat ini, masalah pengisian baterai sudah banyak dilakukan melalui metode swap atau tukar. Dengan begitu, proses pengisian baterai bisa lebih cepat dan efisien.
Tapi, bukan berarti masalah terselesaikan, karena di lapangan banyak teknologi tukar baterai ini berbeda setiap merek, sehingga tidak bisa digunakan oleh semua merek roda dua listrik.
Selengkapnya baca di sini
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement