Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan mobil asal Swedia, Volvo, sudah memastikan langkahnya untuk kembali eksis di industri otomotif Tanah Air.
Di bawah naungan baru, Volvo di Indonesia juga dikabarkan juga bakal menjual mobil listrik. Dari beberapa spekulasi yang beredar, Volvo, akan menawarkan XC40 Recharge yang merupakan mobil listrik andalan untuk konsumen di Indonesia.
Baca Juga
Rupanya, kehadiran mobil listrik Volvo ini tidak hanya menjadi perhatian publik Tanah Air. Akan tetapi, di India, mobil yang belum lama diluncurkan ini mendapatkan animo yang begitu besar dari konsumen domestik.
Advertisement
Dilansir Indianautoblog, mobil listrik Volvo XC40 Recharge, berhasil menyedot konsumen India lantaran ludes terjual. Dalam informasi tersebut, mobil ini laris manis setelah dua jam mereka membuka keran pemesanan melalui booking online.
Konsumen yang telah melakukan pemesanan mobil listrik tersebut, nantinya akan menerima unit mereka pada Oktober 2022. Dengan status 'sold out', maka kuota yang dimiliki pasar otomotif India telah mencapai batasnya. Konsumen, tetap bisa memesan mobil tersebut namun baru akan dikirim pada tahun 2023.
Menyibak spesifikasinya, mobil listrik Volvo XC40 Recharge ini dibekali dengan dua buah motor listrik. Tenaga yang dihasilkan, berdasarkan informasi resminya mampu memproduksi 408 tk dan torsi puncak 660 Nm. Mobil ini ditenagai oleh baterak berkapasitas 78 kWh dan mampu menjelajah hingga 418 kilometer dalam sekali pengecasan sampai penuh.
Meski berstatus sebagai mobil listrik, namun untuk akselerasi yang dihasilkan, kabarnya Volvo XC40 Recharge dapat melesat dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dengan waktu 4,9 detik
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pameran Kendaraan Listrik Periklindo 2022 Cetak Transaksi Rp 250 Miliar
Pameran perdana kendaraan listrik PEVS 2022, mencatatkan angka transaksi sebesar Rp 250 miliar. Namun, jumlah tersebut, dihitung hingga 9 hari gelaran, sedangkan untuk hari ke-10 memang belum ada datanya.
Presiden Komisaris PT Dyandra Promosindo, Ery Erlangga sebagai penyelenggara PEVS 2022 mengatakan, pameran kendaraan listrik ini telah sukses terlaksana berkat bantuan banyak pihak mulai dari Pemerintah, Akademisi, Praktisi, hingga pelaku industri dari sektor swasta.
"Hingga hari ke-9 ini, pada pelaporan data transaksi oleh peserta pukul 16.00 WIB, pameran PEVS 2022 mencatat nilai transaksi mencapai lebih dari 250 miliar rupiah. Hal ini merupakan prestasi, karena Periklindo telah berhasil mengukuhkan eksistensinya di mata masyarakat Indonesia dengan kesuksesan ajang PEVS 2022 pada penyelenggaraan perdananya,” jelas Ery.
Sementara itu, Ketua Umum Periklindo, Moeldoko menyampaikan PEVS 2022 membuktikan bahwa keberadaan kendaraan listrik di Indonesia bukan lagi rencana masa depan.
Transisi kendaraan listrik dari kendaraan konvensional yang ada di Indonesia saat ini, bukan lagi hal tabu karena kehadirannya sudah di depan mata dan merupakan kendaraan masa kini.
"Berbagai kebijakan telah dipersiapkan pemerintah untuk mempermudah peta jalan kendaraan listrik di Indonesia, tingginya antusiasme masyarakat akan kendaraan listrik, hingga kesiapan seluruh pelaku industri kendaraan listrik baik dari komponen terkecil hingga terbesar, bisa dikatakan siap," tambah pria yang juga menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement