Sukses

Begini Rasanya Nyobain Truk Listrik Mitsubishi Fuso eCanter, Beda Banget

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menghadirkan Mitsubishi Fuso eCanter terbaru saat acara 'EV Smart Mobility – Joint Project' yang diselenggarakan oleh lima merek otomotif Jepang di Nusa Dua, Bali

Liputan6.com, Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) menghadirkan Mitsubishi Fuso eCanter terbaru saat acara 'EV Smart Mobility – Joint Project' yang diselenggarakan oleh lima merek otomotif Jepang di Nusa Dua, Bali pada 27 Juli 2022.

Dalam sebuah kesempatan, awak media yang hadir termasuk Liputan6.com diberikan kesempatan untuk taxi ride atau duduk sebagai penumpang truk listrik yang didatangkan langsung dari Jepang tersebut.

Tak tanggung-tanggung, yang mengemudikan truk ramah lingkungan ini bukan sopir biasa melainkan Bayu Aprizal selaku General Manager Product Strategy Unit & Division PT KTB.

Impresi pertama saat duduk di bangku penumpang eCanter adalah kabin yang begitu lega. Atap yang tinggi membuat headroom-nya begitu lega. Ukuran kaca juga tergolong lebar sehingga memberikan visibilitas yang sangat baik.

Saat eCanter mulai berjalan, terasa begitu senyap. Rasanya seperti tidak sedang duduk di atas sebuah truk. Suasana makin nyaman manakala embusan angin AC yang dingin mampu menyejukkan kabin.

Tak ada suara raungan suara knalpot, getaran berlebih, hingga bau solar, seperti yang sering ditemui pada truk-truk konvensional.

Seperti halnya mobil listrik, akselerasi eCanter juga instan. Tenaga besar sontak keluar setelah pedal gas diinjak dalam-dalam.

"Ini power-nya 135 kW atau setara dengan 180 tenaga kuda dengan torsi 390 Newton meter," kata Bayu.

Dirinya menyebut, bobot yang disarankan untuk bisa diangkut truk listrik ini antara 3-4 ton. Dengan baterai terisi penuh, jarak tempuh yang bisa dicapai bisa hingga 100 kilometer.

"Daya jelajah sampai 100 kilometer dengan asumsi 75 persen payload (bobot muatan)," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Adopsi Fitur Canggih

Soal pengisian baterai, ada dua cara. "Pengisian baterai dengan kapasitas charging 50 kW bisa 1,5 jam, pakai quick charging CHAdeMO. Kalau slow charging bisa over night atau ditinggal semalaman," jelas Bayu.

Menariknya, model terbaru eCanter telah mengadopsi sejumlah fitur terkini, seperti lane departure warning system, forward collision warning, Advanced Emergency Braking System (AEBS), hingga regenerative brake system.

Selain itu, pengaturan spion juga elektrik. Sementara spion tengah dialih fungsi sebagai monitor untuk menampilkan tangkapan gambar kamera belakang.

Sekadar informasi, Fuso eCanter sudah diniagakan di beberapa negara, seperti Jepang, Australia, Selandia Baru, hingga beberapa negara di Eropa.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Video Terkini