Sukses

Cleveland Indonesia Rilis Dua Model Baru Ace 250, Simak Spek dan Harganya

PT Sumatera Motor Indonesia (Cleveland CycleWerks Indonesia) merilis model terbaru dari ACE 250 Twin. Ada dua model yang dihadirkan, yakni Scrambler dan Cafe Racer.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sumatera Motor Indonesia (Cleveland CycleWerks Indonesia) merilis model terbaru dari ACE 250 Twin. Ada dua model yang dihadirkan, yakni Scrambler dan Cafe Racer. 

Presiden Direktur Cleveland CycleWerks Indonesia, Hendra Setiawan mengatakan, rilisnya ACE 250 Twin merupakan apresiasi untuk konsumen dan juga perusahan merayakan 5 tahun eksistensi merek ini di pasar Tanah Air.

"Dengan semangat dan optimistis di usia yang ke-5, kami merilis 2 line-up motor terbaru, Ace 250 Twin Scrambler dan Cafe yang akan meramaikan pasar otomotif Indonesia," buka Hendra di diler Cleveland CycleWerks Bintaro, Tangerang Selatan.

Soal harganya, di momen promo selama 1 bulan ke depan Cleveland Ace 250 varian Scrambler dan Cafe sama-sama dilepas dengan banderol Rp 65 juta off the road. Adapun untuk menjadi harga on the road estimasinya di Rp 78 juta wilayah Jabodetabek.

Pertama kita bahas lebih dulu untuk varian Scrambler-nya. Bila dibandingkan dengan model lawas, visual dari tampilan baru ini jelas lebih menarik dan gagah.

Sekarang dia dibekali dengan suspensi depan berjenis inverted atau upside-down berkelir emas (gold). Sementara di bagian belakang dikawal dengan suspensi ganda yang memperkuat tampilan klasiknya.

Secara umum tampilannya masih mempertahankan DNA lama, di mana pakai lampu depan berbentuk bulat yang kini dibekali dengan LED plus DRL.

Penerangan belakang pun demikian pakai bentuk stoplamp mini bulat yang sudah didukung LED. Tapi sayangnya untuk penanda sein masih mengandalkan bohlam konvensional dengan mika berwarna jingga.

Revisi paling besar ada di sektor jantung pacunya, Ace Scrambler 250 sekarang dibekali dengan mesin 247 cc, 2-silinder, 4-tak, air-cooled dengan balanced shaft.

Rancang enjin ini mampu menghempaskan tenaga maksimal 12,5 kW atau setara 16,7 daya kuda pada 8.500 rpm dan torsi puncak menyentuh 16 Nm di 6.000 rpm.

Racikan bore x stroke berada di 55 mm x 53 mm dengan kompresi mesin di 9,3:1. Sementara ignition mode menggunakan model CDI dengan sistem starting motor sudah pakai model elektrik.

Selebihnya new Cleveland CycleWerks Ace 250 Scrambler disematkan panel meter kombinasi analog-digital, pengereman cakram ganda di halun depan, hingga konstruksi knalpot ganda yang membuat tampilannya semakin gahar.

Salah satu nilai jual yang ditawarkan dari motor ini adalah karakter suara mesin yang bulat menyerupai motor gede (moge) 4-silinder. Kurang lebih suaranya mirip-mirip dengan Benelli TNT 250. Terkait pilihan warna yang ditawarkan ada 3 opsi yakni, Grey Matte, Black Gloss, dan Grey Gloss.

 

Untuk varian Cafe Racer basis utamanya identik dengan Scrambler. Perbedaan yang dilakukan ada di tampilan, posisi berkendara, dan beberapa komponen kosmetika.

Tampilannya mengingatkan kita dengan Norton Commando. Dia sudah mengemas lampu depan LED dengan DRL, stang jepit, dan buntut ala bokong tawon. Gaya berkendara dari varian ini tentu lebih mengintimidasi ketimbang varian Scrambler.

Mesinnya tetap menggunakan kubikasi tepat 247 cc, 2-silinder, 4-tak, air-cooled dengan balanced shaft. Tak ada perbedaan dari segi output mesin, model Cafe ini mampu memproduksi tenaga maksimal 16,7 daya kuda pada 8.500 rpm dan torsi puncak 16 Nm di 6.000 rpm.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Inden 2 Bulan dan Dirakit Lokal di Tangerang

Ada 3 opsi warna yang dihadirkan oleh perusahaan, di antaranya adalah Pearl White Matte, Grey Gloss, dan Black Gloss. Diler Cleveland juga menerima orderan warna sesuai permintaan konsumen, namun ada perbedaan harga.

Country Head of Marketing and Sales Cleveland Cyclewerks Indonesia, Priskila Nasution menjelaskan, untuk proses pemenuhan unit kepada konsumen membutuhkan waktu sekitar 2 bulan dengan sistem pre-order.

"Ada PO (pre-order) dulu dengan estimasi ketersedian unit kurang lebih maksimal 2 bulan. Bukan karena krisis chip, lebih ke proses perakitan," jelas Priskilia.

Sementara unit yang dijual di Indonesia, baik varian Scrambler atau Cafe sudah berstatus CKD dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen. 60 persen komponennya masih mengimpor dari Taiwan.

"Pelan-pelan akan naik di 60 persen, karen kita berhati-hati juga untuk memilih komponen lokal jangan sampai mengurangi performa dari motor Cleveland. Sampai saat ini kita masih analisa produk mana saja yang cocok dan bagus untuk merek kita," imbuhnya.

Sebagai informasi, perakitan dari Cleveland CycleWerks Ace 250 Twin dilakukan di kawasan Balaraja, Tangerang. Adapun untuk target penjualan dari kedua produk ini, manajemen membidik angka 100 unit per 2 bulannya.

Sumber: Oto.com

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Video Terkini