Liputan6.com, Jakarta - Pada 2021 beberapa model mobil terpaksa disuntik mati dengan berbagai alasan. Tercatat ada 7 mobil yang pamit dari pasar otomotif Indonesia, yakni Honda Jazz, Mitsubishi Outlander Sport, Isuzu Panther, Honda Odyssey, Honda Civic Hatchback, Suzuki Karimun Wagon R, dan Nissan Terra.
Meski 2022 belum selesai, berbagai mobil juga terpantau sudah mengundurkan diri. Mayoritas di antaranya berasal dari Jepang dengan tipe mobil SUV.
Baca Juga
Berikut rinciannya:
Advertisement
1. Toyota CH-R Non-Hybrid
Pertama adalah Toyota CH-R non-hybrid. Versi bensin dari CH-R ini secara diam-diam lenyap dari lini produk SUV Toyota di situs resmi toyota.astra.co.id. Hanya Raize, Rush, Fortuner, dan Land Cruiser yang tersisa.
Toyota menjelaskan bahwa permintaan Toyota CH-R hybrid lebih tinggi dibanding CH-R non-hybrid. Lantas fokus TAM saat ini adalah berjualan Toyota CH-R varian hybrid saja dan bahkan mobil itu beberapa waktu lalu menerima penyegaran.
“Konsumen memang sekarang lebih banyak yang memilih (CH-R) versi hybrid. Jadi memang kami fokus (berjualan) ke tipe hybrid,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM).
2. Toyota Corolla Cross Non-Hybrid
Toyota Corolla Cross juga menghilang dari laman Toyota Indonesia. Hal ini sejalan dengan fokus Toyota untuk berjualan mobil hybrid di Indonesia. “Kita memang sekarang fokus (berjualan) di mobil hybrid,” tukas Anton.
Penyuntikan mati Corolla Cross non-hybrid dilakukan bersamaan dengan Toyota CH-R non-hybrid. Kedua SUV ini kurang lebih mengusung platform sekaligus mesin yang sama, dengan beberapa perbedaan dari segi fitur.
Sama seperti Toyota CH-R, penjualan varian hybrid Toyota Cross jauh lebih unggul. Berdasarkan data whole sales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun 2021, Toyota Corolla Cross hybrid mencatat angka 1.304 unit. Sedangkan versi non-hybrid hanya sanggup terjual 215 unit.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Mitsubishi Eclipse Cross
Lalu ada Mitsubishi Eclipse Cross. Rival dekat Toyota CH-R ini juga berhenti diproduksi tahun ini. Pasalnya masalah pasokan supply, terutama chip semikonduktor, menjadi salah satu biang kerok penyuntikan mati SUV ini.
Hal ini bisa dilihat dari terus menurunnya supplai stok unit Mitsubishi Eclipse Cross dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Eclipse Cross mencatat wholesales sebanyak 514 unit di tahun 2019. Lalu di tahun 2020 turun menjadi 243 unit dan di tahun 2021 hanya mencapai 172 unit. Bahkan di tahun 2022, hanya tercatat 2 unit sebagai wholesales.
4. Honda Odyssey
Terakhir adalah Honda Odyssey. Meski secara teknis diumumkan discontinued tahun lalu, Honda Odyssey tetap dijual dalam rangkaian penghabisan stok. Pasalnya tahun lalu stok mobil ini masih sisa sekitar 62 unit.
Pada awal bulan Maret 2022, seluruh persediaan Honda Odyssey sudah ludes terjual ke konsumen dan bahkan sudah hilang dari situs resmi Honda Indonesia. Dengan demikian MPV pesaing Toyota Alphard ini secara resmi disuntik mati.
"(Stok Honda Odyssey) sudah habis," ungkap Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, kala itu, seperti dilansir Otosia.com.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement