Toyota Hilux Listrik Bakal Segera Mengaspal di Australia

Liputan6.com, Jakarta - Toyota memang belum merencanakan untuk membuat kendaraan double cabin mereka, Hilux hadir dalam versi elektrik. Namun, di Australia sendiri hal tersebut sudah bisa dinikmati bagi konsumen yang ingin tampil beda dengan SUV gagah asal negeri matahari terbit tersebut.

Roev, start up asal Australia telah berhasil melakukan konversi dari mesin konvensional ke motor listrik untuk double cab andalan Toyota. Alasan pihaknya menghadirkan mobil listrik ini adalah sebagai jangka panjang di mana mereka nantinya akan menghadirkan lagi model lain dengan sistem powertrain yang lebih bersahabat dengan alam.

Meski secara angka pihaknya belum merilis secara resmi, spekulasi yang berkembang dari para ahli industri menjelaskan kemungkinan biaya yang dihabiskan adalah sebesar USD 40.000 atau setara dengan Rp 589 jutaan.

"Ute adalah pilihan yang jelas karena ukuran pasar dan fakta bahwa tidak ada prospek sama sekali untuk jalur listrik arus utama yang menghantam pantai kita. Mereka juga di antara penghasil CO2 terburuk karena hampir 100 persen diesel dan dengan jarak tempuh yang tinggi karena sifat penggunaannya," jelas Noah Wasmer, CEO and Co-Founder Roev.

Secara spesifikasi memang belum ada informasi resmi mengenai baterai yang digunakan. Akan tetapi, double cab listrik tersebut kabarnya akan menggendong baterai berkekuatan 70 kWh atau 100 kWh dengan satu motor listrik.

Jarak yang dapat ditempuh oleh mobil ini, tidak tanggung-tanggung. Menurut informasinya, dalam kapasitas penuh, mobil tersebut dapat melahap jarak hingga 400 kilometer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.