Sukses

Hydrophobic Lab, Produk Perawatan Kendaraan Lokal dengan Harga Terjangkau

Bagi pemilik kendaraan, melakukan perawatan tampilan mobil atau motor kesayangan adalah hal wajib. Namun, biasanya masyarakat masih mengandalkan produk perawatan dari luar negeri alias impor sehingga harganya cukup mahal.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik kendaraan, melakukan perawatan tampilan mobil atau motor kesayangan adalah hal wajib. Namun, biasanya masyarakat masih mengandalkan produk perawatan dari luar negeri alias impor sehingga harganya cukup mahal.

Melihat hal tersebut, Makko Group mencoba menawarkan produk perawatan buatan lokal, Hydrophobic Lab, dengan harga terjangkau tapi kualitasnya tetap terjaga.

Christopher Sebastian, CEO Makko Group mengatakan, hal ini dapat menjadi sebuah pijakan baru bagi perusahaan untuk semakin memperluas eksistensi di pasar otomotif Indonesia.

"Selama ini masyarakat Indonesia terbiasa menggunakan produk perawatan kendaraan dari luar atau impor dengan harga mahal. Hydrophobic Lab hadir sebagai solusi, dengan harga terjangkau dan kualitas tetap terbaik," ujarnya, melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Kamis (25/8/2022).

Lanjutnya, Makko Group saat ini memproduksi semua varian produk detailing dan juga coating. Bukan hanya untuk bodi kendaraan, akan tetapi produk Hydrophobic Lab juga bisa digunakan untuk detailing coating bagi kaca, mesin, ban, velg, lampu, dan interior mobil.

"Hydrophobic Lab sudah tersedia untuk 17 jenis produk antara lain seperti Snow Job, Naked Glass, Miracle, Dark Side, Invisible, Gladiator dan lain-lain. Semua produk Hydrophobic Lab bisa digunakan dengan mudah oleh konsumen untuk perawatan kendaraan nya dirumah," tambah Cristopher.

2 dari 2 halaman

Kualitas produk

Sebagai informasi, bagi konsumen yang belum mengerti terkait fungsi serta manfaat produk perawatan kendaraan, bisa melihat penjelasannya di akun media sosial @hydrophobic.lab.

"Saya klaim, kualitas serta teknologi dari produk ini setara dengan produk impor dari Jerman, Jepang atau Amerika Serikat," pungkasnya