Sukses

5 Tahun Lagi, Isi Penuh Baterai Kendaraan Listrik Hanya Butuh 10 Menit

Kendaraan listrik generasi berikutnya, dapat diisi ulang hingga 90 persen hanya dalam 10 menit. Namun, teknologi tersebut diperkirakan baru siap digunakan pada 2027.

Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan listrik telah berkembang jauh dalam beberapa dekade terakhir. Lebih khusus lagi, mobil ramah lingkungan ini bisa berjalan jauh, tidak seperti pendahulunya.

Satu hal yang mencuat bagi beberapa pembeli adalah masih dibutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi daya kendaraan listrik di tengah perjalanan. Hal tersebut, tentu saja berbanding terbalik dengan hanya mengisi bahan bakar yang hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit.

Disitat dari Carscoops, Rabu (31/8/2022), para ahli mengatakan kendaraan listrik generasi berikutnya, dapat diisi ulang hingga 90 persen hanya dalam 10 menit. Namun, teknologi tersebut diperkirakan baru siap digunakan pada 2027.

Jika baterai lithium-ion di EV saat ini diisi terlalu cepat, baterai dapat rusak, mengurangi masa pakai baterai dan membutuhkan penggantian yang mahal.

Tetapi sekelompok peneliti telah menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk mempelajari bagaimana usia baterai saat mengisi daya dengan kecepatan tinggi, dan menggunakan info itu untuk membantu meningkatkan waktu pengisian daya dengan aman.

Dengan mempelajari hasil hingga 30.000 titik data, mereka membuat protokol pengisian daya mobil listrik yang memungkinkan pengisian daya ultra cepat tanpa merusak baterai itu sendiri. Kelemahannya adalah bahwa teknologi ini sekitar lima tahun lagi akan tersedia untuk umum, The Washington Post melaporkan.

"Pengisian cepat adalah kunci untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan adopsi kendaraan listrik secara keseluruhan," kata Eric Dufek, yang mempresentasikan hasil penelitian pada pertemuan American Chemical Society.

"Ini akan memungkinkan pengisian kendaraan menjadi sangat mirip dengan pengisian di pompa bensin," tegasnya lagi.

2 dari 4 halaman

Perkembangan Proyek Baterai Kendaraan Listrik Antam

PT Aneka Tambang Tbk atau Antam terus melakukan inovasi dalam rangka mendorong industri kendaraan listrik di Tanah Air. Salah satunya dengan proyek baterai kendaraan listrik yang tengah dijajaki Antam dengan mitranya.

Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, hingga saat ini, detail proyek EV Battery yang akan dikembangkan masih dalam proses studi bersama dengan mitra, meliputi aspek kapasitas, waktu dan lokasi.

Adapun lingkup proyek yang dilakukan Antam dan mitra strategis mencakup penambangan nikel dan pengolahan bijih nikel, yang selanjutnya akan digunakan untuk memproduksi bahan baku baterai, pembuatan baterai dan daur ulang baterai.

"Dengan adanya langkah-langkah strategis tersebut, diharapkan dapat mendukung visi dan misi perusahaan dalam menjadi korporasi global terkemuka, meningkatkan TKDN, serta memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (29/8/2022).

 

3 dari 4 halaman

Inovasi Antam

Faisal menjelaskan, inovasi yang dilakukan Antam dalam menjalankan bisnisnya yaitu dengan fokus pada peningkatan nilai tambah produk, optimalisasi tingkat produksi dan penjualan, serta implementasi strategi pengelolaan biaya yang tepat dan efisien, dalam memaksimalkan imbal hasil dari komoditas nikel, emas, dan bauksit.

Antam juga terus menjalankan komitmen untuk melaksanakan pertumbuhan berkelanjutan dengan melaksanakan best practices di setiap lini operasi, senantiasa cermat dalam melihat peluang pasar, merencanakan kegiatan eksplorasi secara agresif, efektif, dan market-based.

"Kepatuhan Antam dalam melaksanakan praktik pertambangan dan tata kelola yang baik tersebut telah terbukti dengan dicapainya milestones penting selama tahun 2022 ini," tuturnya.

Salah satunya adalah pencatatan capaian Zero Fatality atas penerapan Prinsip K3 selama Semester Pertama Tahun 2022. Tak hanya itu, Antam mendapatkan penghargaan di bidang Tata Kelola Perusahaan yaitu Anugerah BUMN dan IICD Corporate Governance Award. Antam juga meraih penghargaan di bidang Corporate Social Responsibility yaitu: BCOMSS Award serta CSR & PDB Award.

4 dari 4 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia