Liputan6.com, Jakarta - Honda Motor Co., Ltd. dan LG Energy Solution berkolaborasi untuk mendirikan pabrik baterai kendaraan listrik di Amerika Serikat. Perjanjian kerjasama senilai USD 4,4 juta itu menargetkan produksi per tahunnya mencapai 40 GWh.
Nantinya, baterai itu akan dipasok untuk kendaraan listrik Honda dan Acura untuk pasar di wilayah Amerika Utara.
Baca Juga
Hampir semua perusahaan mobil berambisi untuk meningkatkan produknya dengan beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Hal itu tentu saja sejalan dengan pembatasan emisi yang sangat ketat di beberapa negara. Apalagi teknologi baterai telah maju pesat selama beberapa dekade terakhir.
Advertisement
Lokasi pabrik bernilai jutaan dolar itu belum diungkapkan oleh Honda atau LG Energy Solution. Ada kemungkinan besar bahwa fasilitas tersebut berlokasi di salah satu dari tiga negara bagian, di mana Honda sekarang memiliki operasi manufaktur yang signifikan.
Di Ohio, Alabama, atau Indiana. Fasilitas baru akan berusaha untuk memiliki kapasitas produksi tahunan sekitar 40 GWh.
Pabrik antar perusahaan itu mulai dibangun pada awal 2023. Menurut Honda dan LG Energy, produksi massal sel baterai lithium-ion canggih diperkirakan akan dimulai di fasilitas mereka.
Dengan demikian, Honda Jepang mengatakan bahwa pada 2030, mereka dapat membuat sekitar 2 juta mobil listrik setiap tahun dan mendistribusikan 30 model secara internasional.
Pabrik baru ini nantinya akan memproduksi jenis baterai pouch-type yang disuplai untuk pabrik perakitan kendaraan listrik Honda di kawasan Amerika Utara. Itu selaras dengan semakin meningkatnya tren kendaraan berbasis elektrik di wilayah tersebut.
“Peresmian kerjasama dengan Honda selain dapat meningkatkan reputasi brand kami, hal ini juga dapat menjadi tonggak kerja sama jangka panjang untuk mendukung tren elektrifikasi yang berkembang secara pesat di kawasan Amerika Utara. Karena tujuan utama kami adalah untuk mendapatkan kepercayaan dan rasa hormat kepada pelanggan, kami juga bercita-cita untuk memposisikan diri kami sebagai penyedia baterai terkemuka. Dan kami bekerja dengan Honda dalam mencapai inisiatif untuk elektrifikasi, serta menyediakan solusi energi berkelanjutan untuk konsumen,” kata Youngsoo Kwon, CEO LG Energy Solution.
Upaya Mewujudkan Netralitas Karbon
Sementara Toshihiro Mibe, President, CEO and Representative Director of Honda Motor Co., Ltd. mengatakan, Honda terus berupaya untuk mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan juga aktivitas perusahaannya pada tahun 2050 sesuai dengan visi perusahaan.
“Selaras dengan komitmen kami ini, Honda siap mewujudkan pengadaan baterai EV yang merupakan komponen penting untuk kendaraan EV. Inisiatif dengan LGES sebagai produsen baterai global terkemuka, akan menjadi bagian dari pendekatan Honda tersebut di wilayah Amerika Utara,” tambahnya.
Sedang dari sisi pemerintah AS, pihaknya telah mendorong kebijakan yang dirancang untuk membawa lebih banyak baterai dan manufaktur EV ke negara itu. Presiden Joe Biden bahkan telah menandatangani rancangan undang-undang iklim, perawatan kesehatan dan pajak senilai 430 miliar dolar AS.
Kedua perusahaan mengatakan kombinasi produksi kendaraan listrik lokal yang kuat dan pasokan baterai yang tepat waktu akan menempatkan mereka “dalam posisi terbaik untuk menargetkan pasar EV Amerika Utara yang tumbuh pesat.”
LG Energy Solution, yang terutama bergerak dalam pengembangan bahan baterai lithium-ion dan baterai generasi berikutnya, juga memasok baterai EV dan telah menandatangani perjanjian usaha patungan dengan General Motors, Hyundai Motor Co dan Stellantis.
Sumber: Oto.com
Advertisement