Sukses

Porsche Indonesia Ajak Konsumen Pacu Adrenalin di Sirkuit Formula E

Porsche Indonesia menggelar Porsche E-Performance Day pada Jumat (2/9/2022) di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Porsche Indonesia menggelar Porsche E-Performance Day pada Jumat (2/9/2022) di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. 

Pihak Porsche Indonesia membawa beberapa model kendaraan untuk digunakan taxi drive melahap sirkuit di Utara Jakarta tersebut. Terdapat model Taycan Turbo, Cayenne e-Hybrid, Panamera e-Hybrid dan Macan.

Setelah insiden kecelakaan yang melibatkan salah satu model Porsche Taycan di pagi hari, sesi bersama konsumen dan penggemar Porsche dimulai. Baik konsumen dan penggemar Porsche mencoba satu per satu model yang disediakan.

Setelah melewati briefing singkat mengenai sirkuit, panita meminta para pengguna Porsche berhati-hati dan menggunakan perlengkapan keselamatan, termasuk helm dan sarung tangan.

Lebih dari 50 mobil Porsche berbagai tipe milik pelanggan dan anggota Porche Club Indonesia turun menjajal trek yang saat dibangun membutuhkan waktu 57 hari saja.

Beberapa model sport ikonik Porsche seperti 911 GT3, GT2 RS dan 911 GT3 RS, raungan mesin internal combustion meraung bebas bersama dengan model Taycan yang jadi perhatian di ajang ini.

Sirkuit yang memiliki grade 3 dalam standar homologasi FIA ini memang memiliki tantangan tersendiri bagi para pengguna Porsche. Tidak ada ruang kesalahan karena akan langsung menghantam barrier yang terbuat dari plastik dan beton.

Pihak panitia sendiri sudah menyiapkan beberapa tambahan petunjuk untuk titik pengereman dan memaksimalkan tenaga kendaraan. Para pemilik Porsche mengaku senang dengan kesempatan mencoba Sirkuit Formula E ini.

Selain karena lokasi yang terhitung dekat, tantangan yang dirasakan juga cukup membuat adrenalin mereka bergejolak melibas sirkuit dengan panjang 2,4 kilometer tersebut.

 

2 dari 2 halaman

Tenaga Buas

Menyinggung soal Taycan yang menjadi bintang pada acara kali ini, sedan sport BEV dengan banderol miliaran tersebut memang menawarkan tenaga signifikan.

Di atas kertas, model ini menghadirkan tenaga 321 tk bahkan bisa meningkat hingga 402 tk lewat model Launch Control dan menawarkan torsi instan sebesar 345 Nm.

Besaran tenaga ini tentu menjadi tantangan tersendiri melahap sirkuit JIEC yang memiliki lebar sekitar 12 meter, 18 tikungan dan tidak memiliki area run off untuk kesalahan bermanuver, seperti yang terjadi pada kecelakaan Taycan di pagi hari.

Sebagai model kendaraan listrik, jarak tempuhnya mencapai 371 sampai 444 kilometer berdasarkan metode WLTP. Ukuran baterainya bervariasi mulai 79,2 kWh sampai 93,4 kWh.

Kemampuan pengisian dayanya 9,5 jam dengan arus AC dari 0 sampai 100 persen. Lewat pengisian daya DC hanya membutuhkan waktu 93 menit dari 5 sampai 80 persen. Pada pengisian super fast charging hanya membutuhkan waktu 22,5 menit dari baterai 5 persen sampai 80 persen.

Taycan ditawarkan dalam beberapa varian. Terdapat varian Sport Turismo, 4S, 4S Sport Turismo, GTS, Turbo, Turbo Cross Turismo, dan Turbo S yang bisa dipilih konsumen Indonesia. Personalisasi membuat tidak ada harga pasti dari model ini.

Namun dari NJKB Samsat DKI Jakarta Taycan memiliki nilai jual Rp1,5 miliar, model Turbo di angka Rp2,65 miliar, Turbo S di angka Rp3,86 miliar, Taycan 4S di angka Rp2,117 miliar dan 4S Cros Turismo di angka Rp2 miliar.

Ini artinya, setidaknya calon konsumen menyiapkan dana sekitar Rp3 sampai Rp4 miliar lebih untuk memiliki model-model ini. 

Sumber: Oto.com