Liputan6.com, Jakarta - Ketika ingin membawa barang dalam jumlah banyak dan besar sebaiknya menggunakan mobil pikap. Namun, rupanya masih ada yang memaksakan diri menggunakan mobil keluarga.
Kejadian seperti ini berulang kali terulang meskipun sangat berbahaya. Bahkan baru-baru ini sebuah MPV dipakai untuk mengangkut dua motor yang digantung di bagasi.
Baca Juga
Video yang memperlihatkannya diunggah oleh akun TikTok @grd_gasspoll pada sehari lalu. Berikut ini ulasan selengkapnya!
Advertisement
Bawa Motor
Awalnya ada mobil MPV model Avanza atau Xenia yang kondisinya memprihatinkan. Sebab bodi mobil begitu rendah hingga nyaris bersentuhan dengan roda. Kondisi ini terjadi karena muatan yang dibawa berlebihan.
Pasalnya di bagasi dipakai untuk mengangkut barang begitu banyak. Dalam video terlihat ada dua sepeda motor yang digantung, tabung LPG, hingga tas besar. Alhasil pintu bagasi tak bisa ditutup.
Ternyata masih ada beberapa mobil MPV yang melakukan hal sama. Namun bedanya muatan berlebih yang dibawa diletakkan di atas atap mobil.
Pakai Pikap
Video yang telah disukai lebih dari 19 ribu kali ini mendapatkan beragam komentar netizen. Banyak dari mereka yang heran karena para pengguna mobil ini tak memilih memakai pikap.
"mobil penumpang di jadikan mobil barang😂trus mobil barang di jadikan mobil penumpang😂 welcome to sulawesi," tulis Gilang Permana
"belum mengenal mobil pick up," jelas Pesulap coklat
"sudah tercipta mobil pick up kok bang," ungkap PasEdan
"beli pick up kak biar aman dan selamat," komentar muhammadvicky238
"disana tuh tau mobil bak nggak sih," tulis Redz
Sumber: Otosia.com
Saksikan videonya di https://www.tiktok.com/@grd_gasspoll/video/7139488295947390235
Begini Jadinya Jika Angkut Muatan Berlebihan
Peristiwa unik baru-baru ini terjadi di sebuah jembatan di Pathum Thani, Thailand. Akibat kelebihan barang bawaan, sebuah pikap Toyota Hilux terangkat bagian depannya.
Insiden ini terjadi ketika pikap berkelir putih hendak melalui sebuah jembatan yang sedikit menanjak. Namun karena muatan cukup berat, mobil mundur dan akhirnya bagian depan terangkat.
Dilansir Dailymail, Jumat (20/1/2017), kejadian ini diduga karena sang pengemudi memaksakan diri membawa tumpukan barang dengan jumlah berlebih. Tingginya mencapai 10 kaki atau lebih dari tiga meter.
Beruntung, saat kejadian si pengemudi yang tampak kesulitan untuk turun dari mobil, diselamatkan oleh kelompok Yayasan Ruamkatanyu.
"Cara yang mudah untuk memecahkan masalah ini, kami hanya menurunkan beberapa kotak dan mengangkat mobil kembali lagi,” ujar seorang juru bicara Yayasan Ruamkatanyu.
Advertisement