Sukses

BYD Incar Produksi 150 Ribu Unit Kendaraan Listrik per Tahun di Thailand

BYD telah memilih Thailand sebagai pusat produksi kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara

Liputan6.com, Jakarta - BYD telah memilih Thailand sebagai pusat produksi kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara. Pabriknya sendiri akan berada di Provinsi Rayong, dengan membeli lahan seluas 112 hektar, dengan total investasi 17,9 miliar baht.

Liu Xueliang, Manajer Divisi BYD Asia-Pasifik mengatakan kapasitas tahunan pabrik sebesar 150.000 unit. "Mobil yang dibuat di pabrik tersebut akan diekspor ke negara-negara ASEAN dan Eropa,” kata Liu, disitat dari Asia Nikkei, Jumat (9/9/2022).

Liu berbicara saat konferensi pers penandatangan kerja sama dengan WHA Group, sebagai pengembang kawasan industri Thailand.

Sementara itu, Jareeporn Jarukornsckul, salah satu pendiri dan ketua WHA Group mengatakan telah menyimpan sebagian lahan untuk produsen rantai pasokan EV Cina lainnya, dan pembuat suku cadang EV yang akan berinvestasi di Negeri Gajah Putih.

Sementara itu, penjualan kendaraan listrik di Thailand sendiri diperkirakan akan meningkat pesat. Hal tersebut, berkat subsidi dari pemerintah yang secara efektif menurunkan harga jual mobil ramah lingkungan.

Tujuannya, adalah untuk menarik pembeli sehingga skala ekonomi terpenuhi, dan memacu investasi di sektor kendaraan listrik.

Subsidi yang diberikan pemerintah untuk satu unit kendaraan listrik, bisa mencapai 150 ribu baht. Langkah lainnya, yaitu pemerintah pada 9 Juni 2022, telah memotong bea masuk kendaraan listrik menjadi 2 persen dari sebelumnya 8 persen, dengan imbalan janji dari produsen untuk membawa produksi kendaraan listrik ke Thailand.

2 dari 2 halaman

Wuling Mini EV Cabrio Dipesan 100 Ribu Unit dalam 72 Jam Secara Diundi

Wuling mengumpulkan lebih dari 100 ribu unit pemesanan untuk mobil listrik terbarunya, Mini EV Cabrio. Jumlah tersebut, dikumpulkan hanya dalam jangka waktu 72 jam, setelah pemesanan dibuka pada 1 September 2022.

Pemesanan Wuling Mini EV Cabrio ini menggunakan sistem yang sama dengan lotre. Artinya, hanya pelanggan yang memenangkan undian yang dapat membeli mobil listrik tersebut, menurut pernyataan resmi dari pabrikan asal Cina itu, dilansir Carnewschina, Rabu (7/9/2022).

Wuling akan memilih batch pertama dari 200 pelanggan pada 21 September 2022, untuk mengirimkan kendaraannya dalam waktu 90 hari setelah pembelian.

Wuling kini menjadi salah satu pemain kuat di industri otomotif global, Cina, dan juga Indonesia. Mobil listrik terbarunya tersebut, atau Wuling Hongguan Mini EV atau yang lebih dikenal sebagai Wuling Air EV di Indonesia, mendominasi penjualan sejak diluncurkan.

Dari Januari hingga Juli 2022, sudah lebih dari 220 ribu unit terjual untuk model tersebut.

Hadir dengan versi cabrio, Wuling Mini EV ini hanya dibekali dengan dua kapasitas penumpang. Tentunya hal ini berbeda dari versi hatchback yang menjadi model normalnya yang dibekali dengan kapasitas empat penumpang.