Sukses

Mobil Listrik Vietnam VinFast Mulai Dijual, Membidik Pasar AS

Produsen mobil Vietnam, VinFast telah menyerahkan 100 unit SUV listrik batch pertama kepada pelanggan lokal

Liputan6.com, Jakarta - Produsen mobil Vietnam, VinFast telah menyerahkan 100 unit mobil listrik SUV batch pertama kepada pelanggan lokal. Pengiriman untuk pasar Amerika Serikat (AS) akan dimulai setelah Desember 2022.

Disitat dari Reuters, Senin (12/9/2022), VinFast yang mulai beroperasi pada 2019, bersiap untuk berekspansi di pasar Negeri paman Sam. Dengan mengandalkan dua SUV listrik, VF8 dan VF9, VinFast berharap bisa bersaing dengan pemain lama, seperti Tesla.

Selain itu, VinFast juga berharap bisa berkembang di bisnis penyewaan baterai mobil listrik, untuk mengurangi harga pembelian.

"Batch pertama 5.000 unit VF8 akan ditunjukan untuk pasar AS dan Amerika Utara. Produksi massal akan dimulai pekan depan," ujar Kepala Eksekutif Global VinFast, Le Thi Thu Thuy, saat perayaan pengiriman SUV listrik di pabriknya, di Haiphong.

Sementara itu, VinFast akan mulai mengirimkan mobilnya ke luar negeri pada November 2022, dan konsumen akan mendapatkan unitnya pada Desember 2022.

Perusahaan juga telah mendapatkan hampir 65 ribu unit pemesanan secara global, dan mengharapkan untuk menjual sebanyak 750 ribu unit mobil listrik per tahun pada 2026.

Pada Maret lalu, VinFast mengatakan akan membangun pabrik produksi di North Carolina dengan proyeksi kapasitas awal 150.000 mobil listrik per tahun. Total investasinya sendiri mencapai US$2 miliar.

2 dari 2 halaman

Pabrik VinFast

Fasilitas perakitan mobil listrik ini sendiri akan berlokasi di Triangle Innovation Point, di Chatham Country, Amerika Serikat. Rencananya, pembangunan akan dilakukan pada semester dua 2022, dan diharapkan produksi dimulai pada Juli 2024.

Pabrik kendaraan listrik milik VinFast ini, akan dibangun di atas lahan seluas 2.000 hektar, dan akan menampilkan dua area utama, yaitu untuk produksi mobil listrik dan bus. Kemudian, yang kedua, untuk fasilitas pasokan produksi.

Sebagai langkah awalnya, pada awal produksi tersebut mereka nantinya masih akan menerima pasokan dari pemasok mereka. Namun, ke depannya mereka akan memulai untuk memproduksi segala sesuatunya secara mandiri.