Sukses

Penjualan Stabil, SUV dan LMPV Masih Jadi Raja di Indonesia

Penjualan mobil di Indonesia cenderung stabil sepanjang tahun ini, atau tepatnya dari Januari hingga Agustus 2022

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil di Indonesia cenderung stabil sepanjang tahun ini, atau tepatnya dari Januari hingga Agustus 2022. Hal tersebut, berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), yang telah merilis wholesales (pabrik ke diler) selama 8 bulan.

Berdasarkan data yang sama, segmen sport utility vehicle (SUV) dan low multi purpose vehicle (LSUV) masih jadi ceruk terbesar penjualan kendaraan roda empat di Tanah Air.

"Selama ini, daya beli masyarakat kita adanya di kendaraan bermotor dengan harga Rp300 juta ke bawah, dan juga mobil-mobil yang 5 pintu dan 7 seater (juga digemari). Jadi, para produsen memasarkan mobil-mobil tersebut," kata Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, seperti dirilis Antara, ditulis Senin (19/9/2022).

Di tipe 4x2, mobil-mobil seperti Daihatsu All New Xenia, All New Terios, hingga Honda BR-V Prestige menjadi beberapa kendaraan yang memiliki penjualan kumulatif cukup tinggi, di kisaran angka 6.800 hingga 8.001 unit terjual.

Selain itu, beberapa varian yang lebih tinggi, di antaranya seperti All New Toyota Avanza juga mencatatkan angka penjualan cukup tinggi yaitu 10.832 unit untuk varian 1.3 E 2021 dan 14.615 untuk varian 1.5 G 2021. Ada pula Mitsubishi Xpander Ultimate (4x2) CVT yang terjual secara kumulatif sebanyak 14.613 unit.

Untuk mesin dengan CC lebih tinggi, di antaranya Mitsubishi Pajero Sport 2.4 L DAKAR (4x2) BAT meraih angka penjualan yang cukup tinggi yakni 11.549. Ada juga mobil Toyota lainnya yaitu All New Kijang Innova Venturer A/T 2020 terjual sebanyak 6.114 unit.

2 dari 2 halaman

Total Kumulatif

Lebih lanjut, tipe mobil 4x2 untuk semua varian CC jika ditotal secara kumulatif dari awal tahun hingga Agustus 2022 adalah 374.544 unit telah terjual.

Sementara di tipe 4x4 adalah 4.919 unit, disusul dengan tipe sedan yang mencapai angka penjualan total 4.774 unit, dan kendaraan tipe bus sebanyak 1.474 unit terjual secara kumulatif.