Sukses

Usung Desain Retro, Davinci Rilis Sepeda Motor Listrik Terbarunya

Populasi motor listrik saat ini tidak hanya diramaikan dengan bentuk yang biasa saja, tetapi beberapa pabrikan otomotif seperti Davinci, mulai menelurkan produk baru dengan mengusung desain retro.

Liputan6.com, Jakarta - Populasi motor listrik saat ini tidak hanya diramaikan dengan bentuk yang biasa saja, tetapi beberapa pabrikan otomotif seperti Davinci, mulai menelurkan produk baru dengan mengusung desain retro.

Davinci resmi merilis DC100, sebuah motor listrik dengan desain retro yang menampilkan beberapa aksen khas layaknya motor jadul. Meski terkesan jadul, namun motor listrik retro ini memiliki tenaga yang cukup besar bagi penggunanya.

Dilansir dari Rideapart, DC100 ini memiliki spesifikasi seperti motor konvensional bermesin 1.000 cc. Untuk besaran tenaga yang dihasilkan, dari baterai listrik tersebut, mereka mengeklaim mampu menghasilkan 135 tk dan torsi puncak 850 Nm.

Meski memiliki tenaga yang cukup besar, namun motor ini dibatasi hanya dapat melakukan akselerasi hingga 200 kpj. Sedangkan untuk jangkauan yang bisa dilahap oleh Davinci DC100 ini, di atas kertas motor listrik tersebut bisa menjelajah hingga 223 mil atau setara dengan 358 kilometer.

Di samping dibekali dengan kemampuan yang cukup luar biasa, dari tampilan visualnya Davinci DC100 juga hadir dengan desain yang cukup menggugah selera.

Desainnya mirip cafe racer dengan perpaduan setang, bagian tangki bahan bakar, serta jok yang dibalut dengan kulit berwarna cokelat cerah. Sementara beberapa komponen lainnya seperti spatbor, footstep, dan velg datang dengan kombinasi yang ciamik.

Demi memberikan handling yang sempurna untuk pengendaranya, Davinci DC100 ini dibekali dengan komponen suspensi besutan Ohlins di bagian belakang.

Sementara untuk sisi pengereman, untuk memberikan tingkat keselamatan yang lebih maksimal, pabrikan telah menyematkan brake caliper Brembo Monoblock serta master silinder Radial RCS19.

Untuk sektor kaki-kaki, velg motor listrik ini mengadopsi bahan alumunium dan dibalut dengan ban Pirelli Diablo Rosso III untuk menghasilkan traksi maksimum dalam kebutuhan berkendara yang lebih sporty.

Perihal harga yang ditawarkan, Davinci DC100 ini dibanderol dengan harga USD 27.000 atau setara dengan Rp 415 juta untuk versi standar. Sementara varian classic, dibanderol dengan harga USD 30.000 atau setara dengan Rp 453 jutaan.

2 dari 3 halaman

Enea Bastianini Ungkap Sulitnya Laga MotoGP Jepang 2022

MotoGP Jepang 2022 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Minggu (25/9/2022) berjalan seru. Jack Miller keluar sebagai pemenang pada seri ini, diikuti Brad Binder dan Jorge Martin di posisi dua dan tiga.

Pada seri ini, persaingan ketat diperlihatkan tiga pembalap di barisan tengah, yakni Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, dan Enea Bastianini. Namun apes bagi Bagnaia, ia terjatuh karena terlalu bernafsu menyalip Quartararo, padahal saat itu sudah last lap.

Terlepas dari itu, kredit positif pantas diberikan kepada Enea Bastianini yang finis di posisi 9 karena mengawali balapan dari urutan 15. Pembalap Gresini Racing MotoGP itu juga mendapat keuntungan naik satu tingkat usai Bagnaia mengalami insiden.

Selama balapan di Sirkuit dengan panjang 4.801 meter itu, pembalap asal Italia tersebut mengaku kesulitan menyalip Bagnaia. Meski demikian ia terus berusaha mencatatkan waktu secara konsisten.

"Catatan waktunya 1:46 detik kecil dan bisa mendapat banyak data. Tak mudah menyalip Francesco Bagnaia karena dia berani mengerem sangat dekat. Hingga akhir sisa balapan dengan kondisi ban seperti itu tak banyak yang bisa saya perbuat," jelas Bastianini.

Pembalap bernomor 23 itupun berhak mendapat 7 poin atas hasil yang ia raih. Saat ini Bastianini berada di posisi 4 klasemen sementara Juara Dunia MotoGP 2022 dengan 170 poin.

3 dari 3 halaman

Infografis Heboh Kabar China Klaim Natuna hingga Tuntut Setop Pengeboran Migas