Sukses

Pertegas Komitmen, Honda Pamer Ekosistem Sepeda Motor Listrik di IEMS 2022

PT Astra Honda Motor (AHM) terus mempertegas mendukung upaya percepatan program elektrifikasi kendaraan bermotor terus diperkuat

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) terus mempertegas mendukung upaya percepatan program elektrifikasi kendaraan bermotor terus diperkuat. Memanfaatkan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2022, pabrikan berlambang sayap mengepak itu menunjukan ekosistem kendaraan listrik.

PT AHM menghadirkan Honda PCX Electric, baterai, dan stasiun penukaran baterai (swab battery) sebagai bagian yang tak terpisahkan.

Layanan Emergency Road Assistant (ERA) semakin mengoptimalkan layanan bagi pengguna kendaraan listrik Honda.

Hadirnya AHM pada IEMS menjadi keikutsertaan yang kedua, setelah pada 2019 di ajang yang sama, Honda PCX Electric sudah menunjukkan konsep serupa dengan tahun ini, lengkap beserta baterai dan stasiun penukarannya yang mendukung era elektrifikasi.

Andy Wijaya, GM Marketing Planning & Analysis AHM mengatakan partisipasi dalam IEMS 2022 menjadi bukti keseriusan perusahaan menghadapi era sepeda motor listrik yang akan berlangsung hingga beberapa tahun mendatang.

"Semua yang kami tunjukkan dalam IEMS 2022 merupakan konsep ekosistem terintegrasi sepeda motor Honda yang dibutuhkan di masa mendatang. Ini juga menjadi salah satu bentuk dukungan kami terhadap visi pemerintah memasuki era elektrifikasi,” ujar Andy.

2 dari 2 halaman

Strategi dan Roadmap

Sebelumnya, PT AHM juga telah menyatakan akan mengumumkan strategi dan roadmap bisnis sepeda motor listriknya di tahun ini. Mereka pun konsisten untuk tidak membocorkan informasi terkait hal tersebut hingga waktunya tiba, termasuk model apa yang nantinya bakal dihadirkan.

"Masih kami diskusikan, tunggu di akhir tahun," terang Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT AHM usai peluncuran New Honda CBR250RR di Pabrik AHM Karawang, Jawa Barat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Honda akan menghadirkan 10 model sepeda motor listrik hingga 2025 dan dalam lima tahun ke depan pabrikan berlambang sayap mengepak itu menargetkan penjualan 1 juta motor listrik dan mencapai 3,5 juta pada 2030.

Disebutkan, dari sekian model yang disiapkan Honda, dipastikan salah satunya akan masuk pasar Indonesia.

"Dari beberapa model yang sudah ada ataupun yang nanti ke depannya akan diluncurkan Honda Motor secara global pastinya ada juga lah yang akan masuk Indonesia sesuai dengan karakter konsumen kita," ujar Thomas.