Sukses

Bocoran Spesifikasi Toyota Innova Terbaru, Tinggalkan Penggerak Belakang?

Toyota Innova disebut-sebuat akan berganti model dalam waktu dekat. Perubahannya mulai dari sasis, mesin, dan berpotensi menjadi penggerak depan.

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Innova disebut-sebuat akan berganti model dalam waktu dekat. Perubahannya mulai dari sasis, mesin, dan berpotensi menjadi penggerak depan.

Hal ini terbilang sebagai perubahan besar. Sejak debut perdananya di tahun 2004, Toyota Kijang Innova selalu mengandalkan platform penggerak roda belakang (RWD) yang dinilai lebih cocok untuk kontur jalanan Indonesia.

Selain ubahan platform, informasi apa saja terkait Innova terbaru yang telah tersebar saat ini?

Mesin hybrid

Demi menekan emisi gas buang dan meningkatkan efisiensi, Toyota Kijang Innova terbaru dikabarkan akan mengusung mesin hybrid. Hal ini diungkapkan oleh situs autocarindia.com, yang juga menjelaskan bahwa Innova hybrid juga akan dijual di India.

Hadirnya mesin hybrid sekaligus menggantikan mesin diesel yang saat ini ditawarkan sebagai opsi lebih premium. Dengan kata lain, besar kemungkinan jantung pacu 2.400cc diesel di Innova dan Venturer saat ini akan dihapus.

Sebagai gantinya adalah mesin bensin hybrid dengan kapasitas 2.000cc. Namun untuk sementara, informasi terkait jeroan baru ini masih menjadi teka-teki. 

Sasis TNGA

Penggunaan mesin hybrid juga berkaitan dengan platform barunya. Toyota Kijang Innova terbaru akan mengusung sasis Toyota New Global Architecture (TNGA) yang lebih ideal untuk elektrifikasi.

Lebih tepatnya sasis TNGA-C yang digunakan pada lini produk Toyota Corolla saat ini. Dengan demikian sasis MPV ini sudah tidak lagi body on frame, melainkan menjadi monocoque dengan penggerak roda depan (FWD).

Saat ini mobil Toyota dengan platform TNGA sudah banyak dijual di Indonesia, mulai dari Corolla Altis, Corolla Cross, CH-R, Camry, All New Voxy, GR Yaris, hingga All New Land Cruiser 300. 

 

 

2 dari 2 halaman

Tanggal debut dan nama baru

Toyota Innova generasi teranyar diduga kuat akan debut pada bulan November 2022 di India dan dijual resmi pada bulan Januari 2023. Namun peluncuran untuk Indonesia, informasi lebih lanjut belum terungkap.

Selain itu, MPV ini juga akan disematkan nama baru. Lebih tepatnya sebagai “Innova Hycross” di negeri Bollywood dan Innova “Zenix” di Indonesia.

Nama “Zenix” sendiri tercatat sudah terdaftar di Indonesia. Berdasarkan situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI), “Innova Zenix” telah didaftarkan sebagai merek pada tahun 2020. Paten nama ini diajukan oleh Toyota Motor Corporation (TMC). 

Harga

Harga mobil ini masih abu-abu. Lina Agustina, Marketing Planning and New Business PT Toyota Astra Motor (TAM), mengaku bahwa Toyota sendiri juga belum menentukan banderolan mobil ini secara pasti.

“Kemarin banyak sekali yang bahas, bahkan ada yang sampai bahas harga. Saya cukup takjub, karena terus terang saya juga termasuk yang terlibat dalam negosiasi pricing. Negosiasinya saja belum dimulai, tapi pricing sudah ada," imbuh Lina di acara workshop wartawan industri, Menara Astra, Rabu (28/9/2022), seperti dikutip dari Liputan6.com.

Di sisi lain, ia juga menjelaskan bahwa Toyota akan mulai melakukan produksi mobil hybrid di Indonesia. Kendati demikian, terkait model apa yang dibuat, hingga saat ini masih menjadi rahasia.

"Toyota akan segera produksi lokal untuk hybrid, jadi ditunggu saja. Kita akan segera informasikan produksi lokal untuk hybrid," tegas Lina.

Sumber: Otosia.com