Liputan6.com, Jakarta - Yamaha terus melakukan inovasi. Terbaru, pabrikan berlambang garpu tala itu mengajukan paten sistem kontrol jelajah adaptif dan keselamatan untuk Yamaha Tracer 9 GT.
Juli lalu Yamaha diketahui sedang uji coba Tracer 9 GT terbaru. Gambar yang tersiar saat itu mengisyaratkan tidak banyak berubah dari versi saat ini.
Tapi dikabarkan kalau pihak pabrikan akan membekalinya dengan teknologi sensor radar. Diketahui dari paten aplikasi yang diajukan oleh Yamaha.
Advertisement
Menariknya, Yamaha merupakan perusahaan kedua setelah Kawasaki yang memilih untuk menutupi unit radarnya. BMW, Ducati dan KTM membiarkan radar tanpa penutup agar gelombang elektromagnetik yang dipancarkan tidak terganggu.
Paten Yamaha justru terlihat sempurna karena identik dengan model reguler. Secara estetika juga terlihat lebih rapi. Sensor radar ditempatkan di antara lampu utama yang dipasang rendah atau di bawah hidung fairing.
Dari dokumen yang didaftarkan, Yamaha menciptakan sistem pemasangan yang kokoh, terisolasi dari getaran, dan memasang radar cukup jauh ke depan untuk memastikan pandangan jelas ke jalan.
Seperti yang dijelaskan oleh paten, penutup tipis kemudian dapat dipasang di depan sensor radar. Terbuat dari bahan transparan (polietilen, polipropilen, dan resin ABS) agar gelombang elektromagnetik yang dipancarkan tidak mempengaruhi efisiensi sensor.
Penutup dimaksudkan untuk memberikan perlindungan bagi sensor itu sendiri. Cover tembus pandang juga harus bisa mencegah lumpur, kerikil, air dan harus lebih mudah dibersihkan. Terlebih lagi, jika tergores atau terkelupas oleh batu yang terlempar dari jalan, dapat diganti dengan cepat dan murah.
Â
Buatan Jerman
Unit radar yang menghadap ke depan, memungkinkan adopsi cruise control adaptif dan sistem pengereman darurat. Ducati Multistrada V4, KTM 1290 Super Adventure S, BMW R 1250 RT dan R 18 telah menggunakan teknologi canggih itu.
Dan peranti yang menempel di beberapa produk tersebut merupakan buatan Bosch. Namun hanya Kawasaki Ninja H2 SX yang mengadopsi radar versi terbaru.
Seperti kita tahu, Bosch menguasai pasar sepeda motor dalam hal ABS, IMU, dan sistem kontrol traksi, sehingga sebagian besar pabrikan sudah memiliki hubungan yang kuat dengan perusahaan ini sebagai pemasok.
Komponen canggih buatan Jerman sejauh ini menjadi satu-satunya radar sepeda motor yang menghadap ke depan. Berbentuk persegi dan bisa dijual sebagai opsi.
Pengujian Tracer 9 GT terbaru dengan radar dan munculnya dokumen paten ini menunjukkan bahwa sistem tersebut telah dikembangkan dalam waktu yang cukup lama.
Perusahaan sering menunda publikasi paten bertepatan dengan peluncuran model baru. Jadi tidak mengherankan jika Tracer 9 GT yang dilengkapi radar muncul bersama model lain dalam beberapa minggu ke depan.
Tapi yang terpenting, Tracer 9 GT dengan sensor radar menjadi unit paling terjangkau dibanding kompetitor. Mengingat dirinya saat ini dijual mulai dari $14.999 (Rp288 jutaan) dan biaya sensor radar yang relatif rendah.
Kemungkinan itu akan menjadi sepeda motor termurah yang sudah dilengkapi cruise control adaptif dalam waktu dekat.
Sumber: Oto.com
Advertisement