Liputan6.com, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan Baleno facelift dan S-Presso pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
Mobil yang kedua diposisikan sebagai city car bergaya SUV. Hal ini terbilang unik, lantaran secara spesifikasi dan harga, Suzuki S-Presso sebanding dengan mobil-mobil di segmen Low Cost Green Car (LCGC).
Baca Juga
Selain itu Suzuki juga sudah berjualan city car dengan styling SUV melalui Suzuki Ignis. Mobil ini sudah dijual sejak tahun 2017 dan menerima facelift di tahun 2020 silam. Dengan adanya dua produk di kategori yang sama, mobil mana yang lebih unggul?
Advertisement
Eksterior
Secara eksterior Suzuki S-Presso dan Suzuki Ignis mempunyai desain yang berbeda. S-Presso terbilang terlihat ‘cungkring’ karena bentuk bodi yang tinggi, namun mobil tidak terlalu lebar. Dimensi S-Presso tercatat dengan panjang 3.565 mm, lebar 1.520 dan tinggi 1.567 mm.
Sebaliknya, Ignis lebih proporsional, mulai dari depan hingga belakang. Hal ini tercapai dengan dimensi bodi Ignis yang lebih besar, di mana panjang 3.700 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.595 mm.
Secara fitur Ignis lebih lengkap. Versi GX mendapatkan lampu depan projector LED dengan DRL, lampu kabut, pelek berukuran 15 inci, dan bahkan sudah dilengkapi sistem penguncian pintu keyless entry.
Sebaliknya Suzuki S-Presso cenderung lebih sederhana. Mobil ini masih menggunakan lampu bohlam biasa, belum dilengkapi DRL maupun lampu kabut dan penguncian pintu masih menggunakan alarm biasa.
Interior
Kedua mobil ini mengusung desain interior dengan bentuk funky, layaknya SUV perkotaan. S-Presso dibuat menarik dengan adanya aksen-aksen garis tiga warna di berbagai tempat. Lalu speedometernya sudah digital, ada head unit multifungsi dan pengaturan AC mobil ini juga lengkap.
Namun S-Presso belum dilengkapi power windows untuk penumpang baris kedua, spion samping masih manual, tidak mempunyai tachometer, sandaran kursi depan maupun belakang masih fixed dan setir bawaannya masih polos tak bertombol.
Sebaliknya Ignis jauh lebih lengkap. City car ini sudah disematkan head unit yang tidak kalah canggih, speedometer dengan tachometer dan MID, audio steering switch dengan tombol Bluetooth, AC lengkap digital otomatis, dan setiap headrest kursi bisa diatur ketinggiannya.
Keselamatan
Fitur keselamatan baik S-Presso maupun Ignis sama-sama sederhana, mengingat harga kedua mobil ini sekitar Rp 200 juta atau kurang.
Setiap mobil sudah dilengkapi pengereman Anti-lock Braking System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD), sepasang airbags di dasbor, sensor parkir belakang dan menggunakan platform Heartect. Ignis juga mendapatkan kamera mundur.
Namun fitur keselamatan standar seperti Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) masih absen di kedua city car bergaya SUV ini.
Advertisement
Performa dan harga
Suzuki S-Presso memboyong mesin 998cc K10C naturally aspirated dengan semburan tenaga 68 PS dan torsi 90 Nm. Sebaliknya Ignis dibenamkan jantung pacu 1.197 cc K12C naturally aspirated dengan output 82 PS dan torsi 113 Nm.
Keduanya berpenggerak roda depan (FWD) dan mempunyai pilihan transmisi antara manual 5 percepatan atau Auto Gear Shift (AGS) dengan jumlah gigi yang sama.
Keunggulan utama S-Presso terletak di harga. Mobil ini dibanderol Rp 155 juta untuk varian MT atau Rp 164 untuk tipe AGS. Sementara Ignis GX MT dijual Rp 207,2 juta dan model GX AGS dibanderol Rp 217,5 juta.
Dengan S-Presso lebih murah dan Ignis lebih lengkap dari segi fitur, mana yang lebih layak dipinang?
Sumber: Otosia.com