Sukses

Skuter Listrik BMW CE 04 yang Baru Masuk Indonesia Kena Recall di Eropa

Skuter listrik BMW Motorrad CE 04 baru saja meluncur di pasar Indonesia. Namun, di Eropa sendiri, kuda besi ramah lingkungan asal Jerman ini justru terkena recall

Liputan6.com, Jakarta - Skuter listrik BMW Motorrad CE 04 baru saja meluncur di pasar Indonesia. Namun, di Eropa sendiri, kuda besi ramah lingkungan asal Jerman ini justru terkena recall alias penarikan kembali untuk diperbaiki.

Disitat dari Rideapart, Minggu (9/10/2022), kampanye perbaikan ini ditenggarai karena masalah braket yang menghubungkan antara klakson dan sasis skuter listrik tersebut.

Secara detail, BMW menampatkan klakson di bawah bodywork front-end. Dengan begitu, jika braket klakson atau pengikatnya mengendur, komponen tersebut akan jatah langsu ke jalur roda depan. Akibatnya, maka akan terjadi penguncian kemudi saat berbelok ke kiri.

Namun, BMW Motorrad sendiri belum mengungkapkan bagaimana braket klakson pengganti atau posisi pemasangan baru untuk mengatasi masalah tersebut.

Tapi, pemilik motor listrik ini di Eropa harus menghubungi diler lokal, dan membuat janji untuk mengganti komponen tersebut dan perbaikan ini masih ditanggung garansi.

Di sisi lain, beberapa model dalam keluarga K 1600 juga menggunakan klakson yang sama dengan CE 04, termasuk K 1600 GT dan GTL (2011-2016). Di saat yang sama, model braket, pengikat, dan posisi pemasangan mungkin tidak menimbulkan masalah bagi keselamatan pengendara.

2 dari 2 halaman

Spesifikasi

Sebagi informasi, BMW CE 04 dapat melaju di kecepatan maksimal 120 km/jam, torsi maksimum 62 Nm pada 1.500 rpm menggunakan baterai 60,6 Ah, saat kondisi penuh dapat melaju hingga 130 kilometer, untuk sekali pengisian daya 4 jam 20 menit.

Menggunakan fast charging dari kondisi kosong sampai penuh hanya 1 jam 40 menit. Sementara pengisian daya dari 20 persen hingga 80 persen, membutuhkan waktu 45 menit saja.

BMW CE 04 ini dibekali motor listrik berdaya 42 dk, berakselerasi dari 0 sampai 50 kilometer per jam, dalam waktu 2,6 detik.

 

Video Terkini