Sukses

Perbandingan Spesifikasi Wuling Air ev dengan DFSK Mini EV

Kehadiran Wuling Air ev sejatinya tidak sendirian. DFSK, yang juga merupakan jenama asal negeri Tiongkok, juga memperlihatkan kehadiran kendaraan listrik berukuran kecil.

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran Wuling Air ev sejatinya tidak sendirian. DFSK, yang juga merupakan jenama asal negeri Tiongkok, juga memperlihatkan kehadiran kendaraan listrik berukuran kecil. 

DFSK Mini EV pertama kali diperlihatkan pada ajang PEVS 2022 lalu dan langsung disandingkan dengan Air ev. Lantas apa saja yang menarik dari kedua produk ini? Kita bahas bersama-sama.

Pertama, bahasan mengenai perbandingan dimensi. Di atas kertas, Wuling Air ev menawarkan ukuran panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm dan tinggi 1.631 mm, dengan wheelbase sepanjang 2.010 mm.

Mini EV, sesuai dengan spesifikasi di Tiongkok, menawarkan ukuran dimensi panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm dan tinggi 1.640 mm.

Mobil listrik empat penumpang ini menghadirkan ukuran sumbu roda sejauh 1.960 mm dengan ground clearence tercatat 135 mm. Perbandingan data tersebut memperlihatkan ukuran yang tidak berbeda jauh antara keduanya, meski Wuling Air ev menawarkan jarak sumbu roda yang lebih panjang. 

Berlanjut ke bagian performa. Air ev menggunakan baterai lithium ferro-phospate dengan tawaran kapasitas 17,3 kWh dan 26,7 kWh. Kapasitas pertama mampu membawa kendaraan sejauh 200 kilometer dan baterai yang lebih besar mampu membawa kendaraan sejauh 300 kilometer.

Tenaga tersebut disalurkan ke roda belakang dengan motor drive bertenaga 30 kW dan torsi 110 Nm serta dipasangkan dengan transmisi single reduction gear.

Mini ev ditawarkan dalam tiga pilihan baterai yakni 9,18 kWh, 13,8 kWh dan 16,8 kWh. Jarak tempuhnya sekitar 120 kilometer, 180 kilometer dan 220 kilometer.

Jenis baterai yang dipakai lithium iron phospate yang disalurkan ke permanent magnet synchronous motor yang menghasilkan tenaga 25 kW dan 30 kW dengan torsi semua tipe sebesar 100 Nm.

Soal pengisian daya, Air ev menawarkan kemudahan dengan daya listrik minimum rumahan sebesar 2200 W. Terdapat pilihan wall charging box untuk waktu pengisian yang lebih cepat.

Bila diisi menggunakan voltase 220 rumahan membutuhkan waktu 8,5 jam sampai 11 jam dari 20 persen sampai 100 persen. Bila kekuatan daya listrik lebih besar, sekitar 6.600 VA ke atas, durasi pengisian bisa lebih singkat yakni sekitar empat jam.

Mini ev juga menghadirkan kemudahan yang relatif sama. Untuk pengisian baterai dari 10 persen sampai 90 persen dengan daya 2 kW membutuhkan waktu empat sampai lima jam.

Baterai berukuran 13,8 kWh membutuhkan waktu 5,5 jam sampai 6,5 jam dengan daya pengisian yang sama. Baterai berukuran 16,8 kWh membutuhkan waktu tujuh jam dengan daya pengisian yang sama.

 

2 dari 2 halaman

Fitur-Fitur

Beranjak soal fitur. Kali ini pembahasan dimulai dari Mini EV terlebih dahulu sebab daftar fitur yang disediakan terbilang minim.

Mini EV di atas kertas menyediakan kamera belakang, tombol di lingkar kemudi, bagasi seluas 843 liter, serta klaim akselerasi 0 sampai 50 km per jam dalam waktu 5,1 detik.

Soal desain interiornya cukup futuristik dengan model cafe table yang memungkinkan penumpang menaruh beragam barang. Berdasarkan gambar terlihat pengaturan AC digital, mode berkendara, power window serta rem parkir manual.

Air ev sebaliknya, hadir dengan beragam fitur. Berdasarkan daftar, terdapat meter cluster berukuran 7 inci TFT dan 10,25 TFT, interior berbalut kulit sintetis dan juga di lingkar kemudi.

Fitur keselamatannya terdiri dari dual airbags, ABS EBD, ESC, electric parking brake dengan auto hold, hill hold control, sound module untuk pejalan kaki, tire pressure monitoring system dan kamera belakang dengan sensor.

Masih ada pengaturan kaca spion elektrik, power window, smart start system dengan keyless entry, head unit 10,25 inci, speaker, dan power soket berbentuk power outlet dan USB.

Kendaraan listrik Air ev juga sudah dilengkapi dengan Wuling Indonesian Voice Command (WIND), perintah suara untuk semua variannya. Masih ada fitur internet of vehicle yang meningkatkan pengalaman kepemilikan Air ev.

Fitur ini terdiri dari navigasi, pengaturan pesan dan music, geofencing alarm, sisa baterai dan jarak tempuh, status pengisian daya, remote door lock dan pengaturan kaca, remote AC dan kunci Bluetooth.

Perbedaan mencolok tentu statusnya di Indonesia. Air ev sudah dijual secara resmi dan menjadi salah satu model kendaraan listrik yang mengalami peningkatan penjualan. Model Mini ev masih diperlihatkan sebagai kendaraan pameran oleh DFSK dari kota ke kota.

Sumber: Oto.com