Sukses

Pengemudi Wajib Tahu! Berikut Ini Area Titik Buta Pada Mobil dan Solusi Hindarinya

Blind spot atau titik buta merupakan istilah yang tak asing untuk kalian para pengemudi.

Liputan6.com, Jakarta Blind spot atau titik buta merupakan istilah yang tak asing untuk kalian para pengemudi. Blind spot sering digunakan ketika membicarakan perihal penyebab kecelakaan. Bagaimana tidak? Blind spot merupakan area yang luput dari pantauan pengemudi terkait dengan keberadaan kendaraan lain di sekitarnya.

Blind spot bisa diartikan sebagai titik di sekitar mobil yang pengemudi tidak bisa mendeteksi keberadaan objek maupun kendaraan lain. Karena itu, ketika kendaraan lain datang dari area yang luput dari pantauan, kecelakaan berpotensi lebih besar terjadinya.

Untuk itu, sebagai pengemudi, kalian harus mengetahui mana saja area blind spot pada mobil dan bagaimana cara menghindari blind spot tersebut untuk meminimalisir risiko kecelakaan. Simak penjelasannya di bawah ini ya!

2 dari 3 halaman

Area Titik Buta Pada Mobil

Titik buta atau blind spot adalah area yang tak masuk jangkauan visibilitas pengemudi. Setiap jenis mobil, pasti memiliki titik buta tersebut, tapi titik-titik tersebut berbeda terantung dengan jenis mobilnya. Secara logis, semakin besar ukuran kendaraan yang dimiliki, maka akan semakin luas juga area titik butanya.

Titik buta terdapat pada setiap sisi bagian luar dari mobil. Mulai dari sisi kanan atau kiri bagian belakang mobil ketika sedang berkendara di jalan dua jalur, seperempat sisi belakang kedaraan saat hendak berbelok, belakang mobil persis ketika mobil kalian pandangan kaca belakangnya tertutup, pengemudi motor yang bermanuver dari belakang ke jalur di depan mobil, hingga pejalan kaki yang muncul saat kondisi macet.

Area titik buta tersebut merupakan bagian yang rawan kecelakaan. Untuk itu, kalian harus sigap mendeteksi keberadaan objek atau kendaraan lain di sekitar, jangan meleng!

3 dari 3 halaman

Hindari Area Titik Buta

Memang, area titik buta tak bisa dihindarkan oleh pengemudi, tapi ada beberapa cara untuk bisa menghindari atau meminimalisir area titik buta lho! Ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan sebagai pengemudi, seperti di bawah ini.

  1. Perhatikan secara detail kaca spion. Sebelum melakukan perjalanan, coba atur ulang spion hingga pada kondisi yang bisa mengakomodir visibilitas.
  2. Selalu lihat kaca spion di jalan raya. Khususnya saat kondisi berbelok, berpindah jalur, atau kondisi macet.
  3. Tambahkan head check atau shoulder check saat dalam kondisi ingin melakukan manuver.
  4. Gunakan klakson pendek ketika ingin mendahului kendaraan lain.
  5. Kurangi muatan bagasi agar visibilitas bagian belakang mobil bisa terjaga.

Area titik buta pada mobil bisa membahayakan pengemudi dan penumpang di dalamnya. Untuk itu, kalian harus terus melakukan tindakan preventif ya untuk meminimalisir risiko kecelakaan di jalan raya.

 

(*)

Video Terkini