Liputan6.com, Jakarta - Sport utility vehicle (SUV) listrik BYD ATTO 3 mendapatkan bintang lima peringkat keamanan Euro NCAP. Hasil ini, menjadi modal yang cukup bagus untuk pabrikan asal China ini, yang berusaha untuk mendapatkan pijakan di pasar mobil Eropa yang kompetitif.
Peringkat dari Program Penilaian Mobil Baru Eropa (NCAP) ini tidak mengikat, akrena tidak mensertifikasi kendaraan untuk penggunaan jalan. Namun, konsumen di Benua Biru memperhatikan tes keamanan ini, agar produsen mobil agresif dalam memasarkan produknya.
Disitat Reuters, Jumat (14/10/2022), dua mobil buatan China lainnya, yaitu eCitroen C5 X yang diproduksi oleh Stellantis dan Dongfeng, serta Mobilize Limo, kendaraan listrik buatan Renault serta Jiangling Motors menerima peringkat bintang empat.
Advertisement
Sementara itu, bulan lalu, perusahaan Negeri Tirai Bambu lainnya, Great Wall Motor menerima peringkat bintang lima untuk SUV hybrid bermerek WEY Coffe 01 dan sedan listrik ORA Fungku Cat.
Sedangkan BYD sendiri, baru meluncurkan ATTO 3 di India, yang dijual di Cina sebagai Yuan Plus.
Berbicara soal penjualan di Eropa, perusahaan rental mobil Jerman, Sixt telah mengatakan untuk berkomitmen membeli sekitar 100 ribu unit mobil listrik BYD pada tahun-tahun mendatang.
Terakhir, di antara model yang mendapatkan bintang lima peringkat kemanan adalah sedan listrik Mercedes-Benz EQE.
BYD Pamer Platform untuk Bus Listrik di IAA Transportation 2022
Dalam gelaran IAA Transportation 2022 yang berlangsung di Hanover, Jerman, BYD, sebagai produsen mobil listrik dan baterai listrik terkemuka di Cina, turut memamerkan platform baru untuk bus listrik.
Pada kesempatan tersebut, pembuat mobil Cina ini meluncurkan Platform Blade eBus yang diklaim begitu inovatif. Desain platform ini menggabungkan bateri Blade yang sangat aman sebagai definisi ulang standar keamanan pada kendaraan listrik.
Penggunaan komponen baterai tersebut telah melewati uji tes paku, di mana melalui tes ini merupakan hal yang paling ketat untuk menguji pelarian thermal baterai.
Desain yang dihadirkan pada platform ini memiliki ruang paket baterai yang meningkat sebesar 50 persen dibandingkan dengan baterai blok lithium besi fosfat konvensional. Hal ini dikarenakan melalui struktur yang dioptimalkan di mana sel-sel tunggal yang disusun bersama dalam susunan kemudian dimasukkan ke dalam paket baterai tersebut.
BYD pada kesempatan tersebut juga menyebutkan bahwa sasis bus yang dipamerkan ini akan mengadopsi desain modular. Mereka juga turut menyampaikan semua sasis yang akan ditawarkan hadir dalam standar Eropa dan telah disesuaikan dengan sangat matang dengan bodi bus pada umumnya.
Advertisement