Sukses

Ngeselin, Skutik Ini Isi Bensin Banyak Banget di SPBU

Pengguna skuter matik yang satu ini terindikasi berbuat curang dengan melakukan modifikasi tangki agar bisa menampung banyak bahan bakar bersubsidi

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga BBM bersubsidi yang diberlakukan pemerintah beberapa waktu lalu, rupanya membuat banyak pihak kecewa. Terlebih kenaikan tersebut terbilang cukup besar karena mengalami lonjakan harga BBM hingga Rp 2.350.

Untuk menyikapi hal tersebut, banyak orang mengakalinya dengan beragam cara agar tidak sering mampir ke Stasiun Pengisiasn Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mengisi bahan bakar.

Seperti yang dilakukan oleh orang ini, disinyalir pengguna skuter matik berkelir putih tersebut melakukan kecurangan saat mengisi bensin di salah satu pom bensin Pertamina.

Hal ini berbanding terbalik dengan beberapa pengguna skuter matik serupa, di mana pengisian bahan bakar untuk motor tersebut biasanya berjalan cepat, tetapi ini jauh lebih lama.

Dari suara perekam video tersebut, disebutkan bahwa pengisian bahan bakar tersebut mencapai Rp 200.000 untuk motor skuter matik yang standarnya memiliki kapasitas tangki di bawah 5 liter.

Alhasil, beberapa orang yang melihat kejadian tersebut dan berada di sekitar merasa heran dengan kejadian ini. Bahkan, konsumen yang berada di belakangnya pun turut heran karena pengisian bahan bakar tak kunjung usai.

Menurut perekam video pula, bensin yang dibeli tersebut rupanya disalurkan ke sebuah tangki cadangan yang ditutupi kain hijau sehingga dapat mengelabuhi petugas dan orang lain.

Setelah video tersebut diunggah ke sosial media, banyak komentar netizen yang memang curiga atas kelakuan pengendara tersebut.

Mereka juga menyebutkan pernah menemui pemilik motor yang memodifikasi motornya sehingga mampu menampung bahan bakar lebih banyak.

"Pernah liat nih tapi beda lagi, bagian jok dalam motor bagasinya dimodifikasi jadi tangki bensin juga," tulis warganet yang melihat video tersebut.

"Pernah liat motor Beat di depan gue isi Rp 150 ribu, gue syok banget karena motornya sama Beat juga gue isi Rp 45 ribu aja sudah full tank," tambah Warganet lainnya.

 

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Drama Ojek Online Indonesia (@dramaojol.id)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Momentum Peralihan EV, Lebih dari 1.000 Kendaraan Listrik Digunakan di KTT G20

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15 dan 16 November 2022 akan menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasionalnya. Bahkan, kebutuhan terkait mobil, motor, dan bus ramah lingkungan tersebut mencapai hingga 1.452 unit.

"Kebutuhan unit selama KTT G20, yang akan kita gunakan sebanyak 962 unit mobil listrik, 454 unit motor listrik, dan 36 bus listrik. Itu total yang akan kita gunakan," jelas Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di acara Hand Over Ceremony mobil listrik Toyota ke pemerintah, di Stadion Internasional Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2022).

Lanjut Pratikno, Kementerian Sekretariat Negara menyediakan sebanyak 830 unit kendaraan listrik, dan juga dibantu oleh Kementerian perhubungan, Polri, Paspampres, Kadin dan juga perusahaan swasta seperti Gojek untuk penyediaan kendaraan listrik selama pelaksanaan KTT G20.

"Jadi, kita ingin memanfaatkan KTT G20 ini sebagai momentum menunjukan komitmen kita. Sekaligus, showcase untuk bagaimana kita mengelola energi menuju energi bersih, respons terhadap perubahan iklim menuju energi berkelanjutan dan juga memujudkan net zero emission pada 2060," tegas Pratikno.

Sementara itu, Pratikno juga mengatakan, dengan dikeluarkannya Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022, yang mendorong penggunaan kendaraan listrik oleh pemerintah pusat dan daerah, akan mempercepat pengenalan dan transisi menuju energi bersih.

"Harapannya, ini akan menjadi momentum secara bertahap peralihan menuju energi baru dan terbarukan. Saya sampaikan terima kasih kepada Toyota dan Pemerintah Jepang yang sudah mendukung Pemerintah Indonesia mendukung penyelenggaraan Presidensi G20 dan mendukung transisi energi bersih," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Dakwaan Ferdy Sambo di Sidang Pembunuhan Berencana Brigadir J

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.