Sukses

Mobil Listrik Jeep Avenger Mendebut, Bertampang Gagah dan Mampu Melahap Medan Off Road

Paris Motor Show 2022 menjadi panggung debut Jeep Avenger yang merupakan mobil listrik pertama garapan Jeep. Kendaraan listrik ini hadir dengan perawakan gagah khas Jeep, serta dibekali fitur-fitur terkini

Liputan6.com, Jakarta - Paris Motor Show 2022 menjadi panggung debut Jeep Avenger yang merupakan mobil listrik pertama garapan Jeep.  Kendaraan listrik ini hadir dengan perawakan gagah khas Jeep, serta dibekali fitur-fitur terkini.  

“Jeep Avenger terbaru memperlihatkan langkah penting merek sebagai produk pertama kendaraan listrik untuk diperkenalkan di benua Eropa. Ini memperlihatkan kemampuan Jeep untuk merangkul pasar Eropa dan kami mempertunjukkannya sebagai produk terhebat dari Jeep untuk menjadi pilihan di segmen B-SUV,” ucap Christian Meunier, CEO Jeep dalam keterangannya.

Soal desain, Avenger masih membawa DNA Jeep dalam bentuknya. Bagian depannya memperlihatkan grille 7 garis yang ikonik, kini berubah dari vertikal lebih ke arah horizontal sebagai bentuk fungsionalitas dan efisiensi.

Grille depan yang agak menekuk melindungi dari benturan. Bagian fender yang besar memperlihatkan elemen desain Jeep yang klasik dan memberikan aura kekuatan dan ketangguhan. 

Bagian samping, wheel arch trapezoid memberikan kemampuan gerak roda yang maksimum untuk artikulasi. Penggunaan pelek 18 inci diamond cut finish membuat kesan gagah makin kental. Bagian belakang, terdapat stop lamp dengan desain “X” klasik seperti jeriken bensin pada Jeep klasik.

Masuk ke bagian dalam, mobil listrik Jeep Avenger terbaru menawarkan desain clean dan kokoh yang terinsipirasi dari model Wrangler. Desain dasbornya menggunakan satu garis horizontal, termasuk saluran udara AC dan layar sentuh 10,25 inci di tengah yang memudahkan pengemudi maupun penumpang.

Head unit ini dilengkapi dengan fitur sambungan telepon genggam Android Auto dan Apple Carplay, serta aplikasi Jeep Mobile App untuk bisa mengetahui lokasi kendaraan, level baterai, dan perintah suara. Dasbor ini diletakkan agak rendah untuk memperlihatkan ruang pandang luas serta banyaknya ruang penyimpanan.

Bahan kulit premium digunakan di jok maupun beberapa detail dalam interior. Terdapat ambient light beragam warna untuk mengurangi kelelahan pada mata selama berkendara malam juga tambahan kenyamanan dari sunroof.

Terdapat beragam ruang penyimpanan di sekeliling kabin termasuk bagasi berukuran 380 liter dengan akses memasukkan barang yang mudah.

Avenger menggunakan teknologi penggerak terbaru yang mengkombinasikan motor listrik dengan baterai. Sumber tenaga ini merupakan produk Emotors, perusahaan hasil kerjasama Stellantis dan Nidec Leroy-Somer Holding. Daya sebesar 400 volt membantu menghasilkan energi sebesar 115 kW dengan produksi tenaga 150 tk dengan torsi 260 Nm.

Baterai berukuran 54 kW produksi Stellantis menggunakan bahan NMC 811 Lithium-ion dengan 17 modul dan 102 cell. Baterai ini mampu menggerakkan kendaraan hingga 400 kilometer berdasarkan pengujian WLTP yang membuatnya mampu berjalan sejauh 550 kilometer jika menggunakan perhitungan urban cycle.

Stellantis sangat bangga dengan baterai ini karena sudah diuji sejauh 2 juta kilometer dan memiliki bentuk yang kompak serta terletak di bawah tempat duduk baris pertama dan kedua serta di bagian tengah kendaraan.

Baterai ini sudah dilindungi bagian bawahnya untuk aman dibawa berkegiatan off road ditambah dengan ground clearence setinggi 200 mm.

 

2 dari 2 halaman

Fitur-Fitur

Pengisian daya Avenger cukup mudah. Lewat sumber daya 100 kW Mode 4 alias fast charging, pengisian selama tiga menit dapat membawa kendarana sejauh 30 kilometer.

Selama 24 menit pengisian daya dapat mengisi baterai dari 20 persen hingga 80 persen. Lewat wallbox atau aliran daya 11 kW Mode 3, dapat mengisi dari 0 persen ke 100 persen dalam waktu 5,5 jam saja.

Menariknya, Avenger tidak dibekali penggerak 4 roda seperti kebanyakan model Jeep. Namun kemampuannya dijamin layaknya kendaraan segala medan.

Meski berpenggerak depan, Jeep memberikan fitur Selec-Terrain dan Hill Descent Control untuk memudahkan melewati beragam rintangan. Sistem Select-Terrain ini memiliki enam pilihan mode berkendara yakni Normal, Eco, Sport, Snow, Mud dan Sand.

Soal fitur lainnya, Jeep Avenger telah dilengkapi dengan fitur keamanan seperti lane centering, dan adaptive cruise control.

Ada juga traffic jam assist, traffic sign recognition, automatic emergency braking dengan fitur pengenalan pejalan kaki dan pesepeda, drowsy driver alert, blind spot monitoring, lane keeping assist, dan parkir sensor 360 derajat dengan. active park assist juga kamera belakang 180 derajat dengan drove view.

Jeep menawarkan Avenger 1st edition untuk merayakan kehadiran produk pertama BEV ini dengan dua warna yakni Sun with Volcano Rood serta Granite with Volcano roof.

Pelek 18 inci juga penerangan LED jadi salah satu point utama versi perdana ini. Jeep juga menawarkan lebih dari 100 aksesori untuk kustomisasi bagi konsumen yang ingin tampil beda.

Rencananya, Jeep Avenger akan diproduksi di Tychy Plant, Polandia yang sudah berdiri sejak 1972 silam. Model ini akan resmi hadir pada 2023 mendatang dan mengincar segmen B-SUV benua Eropa yang meningkat 2,2 juta unit penjualannya. Avenger akan diposisikan di bawah model Renegade untuk melengkapi pilihan produk Jeep.

Sumber: Oto.com