Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi menyerahkan 143 unit mobil listrik baterai murni untuk keperluan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Kendaraan ramah lingkungan asal Jepang yang diserahkan ke pemerintah, melalui Kementerian Sekertariat Negara (Sekneg) terdiri dari 41 unit Toyota bZ4x dan 102 unit lexus UX 300e.
Sebelumnya, pemilihan Toyota bZ4x untuk keperluan penyelenggaraan acara negara di Bali, 15 dan 16 November 2022 ini sempat simpang siur. Bahkan, ada isu yang beredar jika mobil yang diterbangkan langsung dari Jepang ini tidak jadi dipilih sebagai kendaraan operasional tersebut.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, pemilihan Toyota bZ4x ini memang sudah dari awal masuk sebagai rencana, dan sudah didiskusikan dan dibicarakan pemerintah.
Advertisement
"Tapi kan butuh persiapan lebih panjang. Kalau UX300e kan sudah kita jual 1 sampai 2 tahun yang lalu. Jadi, semua persiapannya sudah tinggal pakai," jelas Anton, saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Sementara itu, untuk Toyota bZ4x sendiri memang belum diluncurkan oleh TAM di Indonesia. Jadi, dari segi persiapan memang lebih panjang.
"Kalau bZ4x kan belum kita launching, belum kita pakai, jadi ini pertama. benar-benar baru. persiapan mobil baru itu biasanya sangat panjang, tapi ini short dan kebetulan bisa," tegasnya.
Pastikan Bebas Recall
Selain itu, pihak Toyota sendiri harus memastikan bZ4x aman dari recall. Sehingga, unit yang didatangkan ke Indonesia, benar-benar kendaraan yang siap digunakan untuk delegasi KKT G20 dari berbagai negara, dan tidak ada masalah saat beroperasi.
(Isu recall) pasti salah satu hal yang kita perhatikan, kita pastikan juga. Karena Indonesia nggak ada recall, karena unitnya nggak ada di kustomer. Tapi semua unit yang digunakan untuk G20 ini sudah kita cek, sudah kita pastikan kondisinya yang terbaik," pungkasnya.
Advertisement