Liputan6.com, Jakarta - Setelah diluncurkan pertama kalinya di Eropa pada 1976 silam, kini Ford Fiesta akan disuntik mati oleh Ford dengan beberapa alasan.
Setidaknya, selama siklus hidupnya tersebut, model ini telah melahirkan 7 generasi dengan beberapa penyempurnaan di setiap kehadirannya.
Kabar pensiunnya hatchback yang begitu khas dengan nuansa Amerika ini, telah dikonfirmasi secara resmi oleh Ford Eropa pada 26 Oktober 2022.
Advertisement
Setelah mobil ini akan menemui takdirnya pada 2023, pabrikan kabarnya tidak akan menyiapkan pengganti model tersebut meskipun penjualan mobil Ford Fiesta menjadi salah satu andalan perusahaan.
Salah satu alasan yang membuat Ford Fiesta disuntik mati adalah semakin tingginya biaya pengembangan untuk versi hybrid atau listrik pada model tersebut. Alhasil, perusahaan memilih untuk mempensiunkan model yang juga dikenal dengan nama R2 di ajang rally dunia.
"Ford telah menjadi ikon yang dicintai dan teman setia bagi jutaan pengemudi tetapi selera berubah. Orang-orang menginginkan crossover yang canggih, dan kami bermain untuk menang," ujar orang dalam Ford saat wawancara dengan The Sun.
Kendati model ini akan berhenti produksi, namun, sebagai layanan kepuasan kepada pelanggan, Ford Australia telah menjelaskan bahwa pihaknya tetap melayani pemilik Fiesta yang ingin melakukan perawatan.
Selain mengakhiri penjualan Fiesta, dilaporkan bahwa model lainnya yakni Ford Focus yang memiliki dimensi lebih besar, juga akan dihentikan pada 2025 tanpa penggantian yang terlihat.
Sebagai gantinya, Blue Oval menetaskan rencana untuk memperkenalkan SUV baterai-listrik kecil.
V-KOOL Punya Lapisan Ajaib untuk Melindungi Interior Mobil dan Speedometer Motor
PT. V-KOOL Indo Lestari selaku distributor kaca film V-KOOL menghadirkan V-KOOL PPF untuk interior mobil dan pelindung speedometer sepeda motor. Produk ini dirancang untuk melindungi bagian kendaraan dari kerusakan karena zat korosif serta memberikan perlindungan terhadap sinar ultraviolet, panas matahari, air, dan membuat warna tidak cepat pudar.
Disebutkan, V-KOOL PPF Interior Protection dapat digunakan pada beberapa bagian mobil, seperti dashboard, panel AC, layar head unit, panel speedometer, console tengah dan bagian lain yang perlu perlindungan PPF.
"Dashboard mobil saat ini mayoritas berwarna black piano. Dengan warna seperti itu, dashboard rentan tergores. Maka dari itu, dengan melapisi dashboard menggunakan PPF akan mencegah goresan terjadi," terang Chief Operation Officer PT. V-KOOL Indo Lestari, Lianto Winata, Rabu (26/10/2022).
Menariknya, V-KOOL PPF juga memiliki kelebihan karena mudah dalam hal perawatan. "Bahkan PPF memiliki sifat self healing yang bisa menghilangkan baret halus dengan sendirinya tanpa perawatan khusus hanya mengandalkan panas sinar matahari,” kata Lianto.
Tingkat kejernihan PPF juga mampu memperkuat warna asli kendaraan dan membuatnya lebih berkilau, serta memiliki daya tahan lebih lama.
Advertisement