Sukses

Broom Jadi Solusi Dealer Mobil Bekas untuk Keluarkan Stok yang Menumpuk

Seiring dengan pertumbuhan penjualan mobil baru saat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, pasar mobil bekas (mobkas) juga kembali menggeliat

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan pertumbuhan penjualan mobil baru saat pandemi Covid-19, pasar mobil bekas (mobkas) turut menggeliat. Namun, ada beberapa masalah yang sering dihadapi penjual mobkas, yang barang yangv menumpuk sehingga tidak ada perputaran uang.

Melihat hal tersebut, Broom sebagai perusahaan rintisan (startup) otomotif, memperkenalkan produk buyback sebagai layanan penjualan mobil sementara dengan pilihan pembelian kembali bagi showroom mobkas di Indonesia, sebagai solusi perputaran stok.

Dengan program ini, memungkinkan showroom mobkas mendapatkan sumber dana dan pendapatan yang lebih baik, melalui pemanfaatan stok invetori yang biasanya menumpuk di showroom.

Dengan menjual sementara kendaraan yang ada di stok showroom, maka pedagang dapat membeli stok mobil lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pasar saat ini. Dengan begitu, pedagang bisa melakukan usaha yang lebih fleksibel, cepat, dan efisien.

CEO & Co-Founder Broom, Pandu Adi Laras mengatakan, keterbatasan akses finansial dan manajemen inventori adalah beberapa masalah utama yang dihadapi oleh bisnis konvensional seperti showroom mobkas untuk mengembangkan bisnisnya secara optimalnya.

"Dengan hadirnya produk Buyback ini, Broom berharap dapat memberikan solusi fleksibel bagi para pemilik showroom untuk memaksimalkan potensi sumber daya serta dan cash flow untuk mengembangkan bisnis mereka," jelas Pandu, di sela-sela launching aplikasi Broom.id, di bilangan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).

2 dari 2 halaman

Skema Pembelian Sementara

Skema pembelian sementara dari Broom ini juga cukup mudah. Pedagang hanya mengajukan lewat aplikasi. Kemudian pihak Broom akan melakukan inspeksi terkait mobil yang yang ditawarkan.

Kemudian, setelah semua proses selesai, maka pihak Broom akan menawarkan pembelian dengan harga yang sesuai atau bisa di bawah harga pasaran. Prosesnya sendiri, hanya memakan waktu selama 5 jam.

Lalu, pedagang dan pihak Broom menyepakati batas waktu pembelian kembali, dengan jangka waktu minimal 7 hari hingga 60 hari atau 2 bulan.

Ketika pedagang hendak membeli mobkasnya kembali, pihak Broom tidak menaikan harga jualnya alias sesuai dengan kesepakatan harga pembelian di awal.

Namun, ada biaya administrasi sebesar Rp 750 ribu yang dikenakan oleh pedagang ketika melakukan pembelian mobkasnya kembali.

 

Â